Pada Mulanya
Iblis memiliki banyak nama lain, nama termashurnya adalah Azazil / Azazel. Menurut riwayat, iblis adalah dari golongan jin, yang hidup di bumi sebelum penciptaan Nabi Adam a.s. Pada suatu ketika para malaikat memerangi jin yang tinggal di bumi karena terlalu banyak membuat kerusakan. Dalam serangan itu mereka menawan azazil kemudian membawanya ke alam malakut (langit). Azazil ikut beribadah bersama-sama malaikat sehingga akhirnya dia menjadi semulia-mulia malaikat dan menjadi hamba Allah yang paling banyak ilmu dan ibadahnya.
Iblis memiliki banyak nama lain, nama termashurnya adalah Azazil / Azazel. Menurut riwayat, iblis adalah dari golongan jin, yang hidup di bumi sebelum penciptaan Nabi Adam a.s. Pada suatu ketika para malaikat memerangi jin yang tinggal di bumi karena terlalu banyak membuat kerusakan. Dalam serangan itu mereka menawan azazil kemudian membawanya ke alam malakut (langit). Azazil ikut beribadah bersama-sama malaikat sehingga akhirnya dia menjadi semulia-mulia malaikat dan menjadi hamba Allah yang paling banyak ilmu dan ibadahnya.
Azazil bagus rupanya
dan memiliki sayap. Dia juga menjadi penjaga surga. Dia menjadi penguasa bumi
dan langit dunia (langit pertama).
Azazil (iblis)
ditugaskan mengawasi dunia, tetapi golongan jin masih banyak membuat kerusakan
di muka bumi dan sering terjadi bunuh membunuh di antara mereka. Akhirnya Allah
SWT mengutus azazil bersama tentara langit ke dunia menjumpai kumpulan jin yang
banyak membuat kerusakan itu.
Ketika berjumpa dengan
kumpulan jin di dunia, timbulah rasa besar diri dan kesombongan dalam hati
azazil. Dia yakin tidak ada siapapun yang sanggup melakukan seperti apa yang di
buatnya, tidak ada yang sampai keperingkat tinggi seperti dirinya, baik dari
segi ilmu kedudukan di sisi allah. Ketika itu hanya allah SWT yang mengetahui apa yang tersembunyi dalam hati
azazil. Para malaikat tidak ada yang tahu apa yang tersirat dalam hatinya.
Dengan Rahman dan
Rahimnya Allah SWT, Allah menegur Azazil dengan seringnya Azazil menjumpai di
setiap tempat tertulis “Iblis tercampak, Iblis di laknat, Iblis menjadi hina”
Kemudian dia lihat lagi di pintu surga tertulis : “Aku ada mempunyai seorang
hamba yang termasuk golongan Al Muqarrabin (yang dekat kepada Allah), Aku suruh
dia mengerjakan sesuatu tetapi dia tidak mau melaksanakannya, bahkan dia ingkar
kepada-Ku. Sebab itu Aku laknat dia dan ketaatan serta ibdahnnya selama ini
menjadi sia-sia.