14 October 2012

Asal Usul Iblis : Dari Golongan Jin, Menjadi Makhluk Termulia Hingga Makhluk Terhina


Pada Mulanya

Iblis memiliki banyak nama lain, nama termashurnya adalah Azazil / Azazel. Menurut riwayat, iblis adalah dari golongan jin, yang hidup di bumi sebelum penciptaan Nabi Adam a.s. Pada suatu ketika para malaikat memerangi jin yang tinggal di bumi karena terlalu banyak membuat kerusakan. Dalam serangan itu mereka menawan azazil kemudian membawanya ke alam malakut (langit). Azazil ikut beribadah bersama-sama malaikat sehingga akhirnya dia menjadi semulia-mulia malaikat dan menjadi hamba Allah yang paling banyak ilmu dan ibadahnya. 

Azazil bagus rupanya dan memiliki sayap. Dia juga menjadi penjaga surga. Dia menjadi penguasa bumi dan langit dunia (langit pertama).

Azazil (iblis) ditugaskan mengawasi dunia, tetapi golongan jin masih banyak membuat kerusakan di muka bumi dan sering terjadi bunuh membunuh di antara mereka. Akhirnya Allah SWT mengutus azazil bersama tentara langit ke dunia menjumpai kumpulan jin yang banyak membuat kerusakan itu.

Ketika berjumpa dengan kumpulan jin di dunia, timbulah rasa besar diri dan kesombongan dalam hati azazil. Dia yakin tidak ada siapapun yang sanggup melakukan seperti apa yang di buatnya, tidak ada yang sampai keperingkat tinggi seperti dirinya, baik dari segi ilmu kedudukan di sisi allah. Ketika itu hanya allah SWT yang  mengetahui apa yang tersembunyi dalam hati azazil. Para malaikat tidak ada yang tahu apa yang tersirat dalam hatinya. 

Dengan Rahman dan Rahimnya Allah SWT, Allah menegur Azazil dengan seringnya Azazil menjumpai di setiap tempat tertulis “Iblis tercampak, Iblis di laknat, Iblis menjadi hina” Kemudian dia lihat lagi di pintu surga tertulis : “Aku ada mempunyai seorang hamba yang termasuk golongan Al Muqarrabin (yang dekat kepada Allah), Aku suruh dia mengerjakan sesuatu tetapi dia tidak mau melaksanakannya, bahkan dia ingkar kepada-Ku. Sebab itu Aku laknat dia dan ketaatan serta ibdahnnya selama ini menjadi sia-sia.

Azazil bingung dan hatinya tertanya-tanya : “Siapakah Iblis yang di lakanat dan di campakkan itu? Sesungguhnya aku berlindung kepada Allah daripada yang demikian itu” Kemudian dia pergi menghaddap Allah dan berkata : “Ya Allah izinkanlah aku mengutuk Iblis itu”. Maksuddnya menyebutkan kata-kata  menyumpah atau mengutuk. Allah SWT mengizinkannya dan dia pun mengutuknya selama seribu tahun.

Rupanya malaikat yang lain pun sudah ada yang mengetahui para itu. Malaikat israfil telah melihatnya tertulis di Lauhul Mahfur. Israfil telah melihatnya tertulis di Lahul Mahfuz. Israfil mengangis, malaikat-malaikat yang lainya pun datang menjumpainya. Mereka bertanya kepadanya : “mengapa engkau menangis?” Israfil menjawab : “aku telah melihat salah satu rahasia tuhanku”, sambil menceritakan apa yang di lihatnya itu.

Malaikat-malaikat yang datang itupun menangis semua. Akhirnya mereka membuat keputusan supaya sama-sama menjumpai azazil yang terkenal makbul do’anya itu. Azazil pun berdo’a : “Ya tuhanku, amankanlah mereka ini semua daripada qathiah (putus dari raqhmat-Mu)”. Dia do’akan mereka dan lupa dia mendo’akan untuk dirinya. Tidak terfikir dalam hatinya bagaimana kalau dia sendirilah Iblis yang di laknat Allah itu.

Menurut Ka’ab Al Ahbar, di langit kedua namanya Al Zahid (orang yang zuhud) di langit ketiga namanya Al Arif (yang arif) di langit keempat namanya Al Wali (wali allah) di langit kelima namanya Iltaqa (yang menjumpai) di langit ke enam namanya Al khazin (penjaga) di langit ke tujuh namanya Azazil, sedangkan di Lauhul Mahfuz namanya Iblis. Iblis bukanlah kalimat bahasa arab . dalam bahasa arab ada kalimat Al Ibas yang artinya jauh.

Pada waktu itu rupanya sifat takabbur sudah semakin subur dalam hati azazil, tetapi hanya allah yang mengetahuinya. Allah berfirman :

Ingatlah ketika tuhanmu berfirman kepada para malaikat : “sesunguhnya Aku akan menjadiakan seorang halifah (pemimpin) di muka bumi”. Mereka berkata : “Mengapa Engkau hendak menjadikan khalifah di muka bumi itu orang yang membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan menssucikan Engkau?” Tuhan berfirman : Sesungguhnya Aku lebih mengetahui apa yang tidak kamu ketahui”.

Kemudian Allah SWT menyuruh Jibril turun ke bumi untuk mengambil tanahnya. Ketika Jibril bermaksud mengambilnya tanah itu berkata : “Sesungguhnya aku berlindung dengan Allah daripada engkau. Aku minta jangan janganlah ambil aku”. Jibril merasa kasihan, kemudian kembali kepada Tuhan dan berkata : “Ya Tuhanku sesungguhnya tanah itu berlindung dengan nama-Mu daripada aku kurangi atau ku ambil, maka tidak jadi kuambil”.

Allah menyuruh Mikail. Tanah itu berlindung kepada Allah seperti sebelumnya dan Mikail pun tidak sampai hati mengambilnya. Kemudia Allah mengutus malaikat maut. Tanah itu berkata kepada malaikat maut : “Aku berlindung kepada Allah daripada engkau ambil aku”. Malaikat maut menjawab : “Aku juga berlindung kepada Allah daripada kembali kepada-Nya tanpa melaksanakan perintah-Nya”.

Malaikat maut mengambil tanah itu, sesuai dengan yang di perintahkan kepadanya. Dia ambil tanah  dari berbagai tempat dan jenis. Diantara tanah yang di ambilnya ada tanah merah, tanah putih, dan tanah hitam. Itulah sebabnya manusia yang ada sekarang inipun ada yang putih dan ada yang hitam.
Dia bawalah tanah  itu naik. Tanah itu menjadi basah sehinnga menjadi lumpur. Allah SWT pun mula menjadikan Adam untuk menandingi kehebatan Azazil, yang tujuannya supaya dia tidak sombong. Pada mulanya jasad Adam untuk menandingi kehebatan Azazil, yang tujuannya supaya dia tidak sombong. Pada mulanya jasad Adam hanya jasad tanah selama empat puluh tahun. Ketika para malaikat melalui tempat itu, mereka terperanjat. Dan yang paling terperanjat ialah Azazil. Pernah suatu hari Azazil lalu di depan jasad Adam, kemudian dia pukul sehingga keluar suara seperti tembikar yang dipukul. 

Kemudian Azazil bertanya kepada jasad Adam : “Untuk apa engkau diciptakan?” Setelah itu dia masuk dari mulutnya dan keluar dari duburnya. Dia berkata kepada para malaikat : “jangan takut dan segan kepada jasad ini. Dia ini tidak ada kelebihan. Nanti akan kuhancurkan dia”.

Tatkala sudah sampailah masa yang dikehendaki Allah SWT untuk meniupkan roh ke dalam jasad Adam, Dia berkata kepada kepada para malaikat : “Apabila nanti aku tiupkan roh kepadanya, maka sujudlah kamu kepadanya”. Allah SWT mula meniupkan roh ke dalam jasad Adam. Tatkala roh sudah masuk ke dalam kepala Adam, dia pun bersin dan di ajarkan kalimah Alhamdulillah. Mendengar yang demikian para malikat berkata “Yarhamukallah”. Tatkala roh sudah sampai ke matanya, matanya terus terbuka dan melihat buah-buahan surga. Tatkala roh sudah sampai ke dalam perutnya, nabi adam terus lapar dan mau melompat mengambil makanan-makanan yang ada di dalam surga padahal pusatnya sampai kebawah masih kaku karena belum sampai roh kepadanya. Begitulah sifat manusia yang selalu ingin tergesa-gesa.

Setelah adam mempunyai roh dan hidup secara sempurna, Allah SWT menyuruh para malaikat-Nya supaya sujud kepada adam. Dan mereka semua sujud, Azazil menjawab : “Aku lebih baik daripadannya. Aku tidak mau sujud kepada manusia yang engkau ciptakan dari tanah”.

Dari Aisyah r.a., katanya Rasulullah bersabda : “Allah telah menciptakan malaikat dari nur arasy, menciptakan jin dari nyala api, dan menciptakan adam dari apa yang disifatkan bagi kamu”.

Ketika Allah SWT bertanya kepada Azazil mengapa tidak mau sujud kepada Adam, dia menjawab : “Aku lebih baik daripadanya. Engkau ciptakan aku dari api dan engkau ciptakan dia dari tanah”.
Azazil semakin takabbur dan menyombongkan diri, ia hanya melihat asal penciptaan Adam dan tidak melihat siapa yang memerintahnya.  Seharusnya walaupun dia tidak menghormati Adam dia harus taat kepada Allah yang menyuruhnya supaya sujud kepada Adam.

Azazil tidak mau sujud bahkan timbul kebencian dalam dirinya. Dia cemburu melihat Adam yang sudah di muliakan Allah itu. Dia tetap ngotot tidak mau sujud dan semakin takabbur. Padahal sifat takabbur atau membanggakan diri itu merupakan sifat tercela yang di haramkan di surga. Dalam hadis sahih ada di katakan : “Tidak masuk surga orang yang dalam hatinya ada seberat zarrah sifat takabbur”.

Dalam hati Azazil ada sifat takabbur, kesombongan, pembangkangan dan kekufuran yang yang menyebabkan dia ddijauhkan dari rahmat Allah. Firman Allah
Maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir. (QS. Al Baqarah : 34)

Ketika itu Azazil sudah di hukum sebagai kafir. Sejak itu namanya di sebut Iblis, yang artinya jauh. Dia menjadi jauh dari rahmat Allah dan dikeluarkan dari surga. Sejak itulah Iblis sangat dendam kepada Adam dan bernafsu menggangu dan menjerumuskan Adam serta anak cucunya. Allah SWT berfirman :
Dia (Iblis) berkata : “Terangkanlah kepadaku, inikah orang-orang yang Engkau muliakan atas diriku? Sesungguhnya jika Engkau memberi tangguh kepadakusampai hari kiamat, niscaya akan aku sesatkan anak cucunya kecuali sebagaian kecil. (QS. Al Isra : 62)
Turunlah engkau dari surga itu, karena engkau tidak sepatutnya menyombongkan diri di dalamnya. Maka keluarlah, sesungguhnya engkau termasuk orang-orang yang hina. (QS. Al A’raf  : 13)

Iblis memohon kepada Allah supaya dipanjangkan umurnya sampai hari kiamat, ternyata Allah SWT menerima permintaannya itu karena ada hikmahnya. Pertama iblis membuat strategi bagaimana caranya menjerumuskan Adam. Dia begitu benci dan dendam kepada Adam karena ia merasa Adamlah yang menyebabkannya di buang dari surga. Kononnya disebabkan Adam dia tidak mendapat nikmat lagi  dan dijauhkan dari rahmat Allah SWT.

Karena bencinya melihat Adam, dia berjanji kepada Allah akan menggoda dan menyesatkan Adam bersama anak cucunya, sesuai dengan firman Allah :
Iblis menjawab : “Karena Engkau telah menghukum  saya tersesat, maka saya benar-benar akan menghalang-halangi mereka dari jalan Engkau yang lurus. Kemudian saya akan mendatangi  mereka dari depan dan belakang mereka, dari kanan dan kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat). (QS. Al’Araf : 16-17)

Iblis pun mula bermuslihat untuk menyesatkan Adam. Dia berjanji akan mendatangi Adam dari segala penjuru dan segala cara.  Cita-citanya tidak lain adalah  bagaimana caranya supaya Adam ingkar kepada Allah, dan celaka seperti dirinya. Allah SWT berfirman :
Keluarlah engkau dari surga ini sebagai orang terhina dan terusir. Sesungguhnya sesiapa di antara mereka yang mengikuti engkau, benar-benar Aku akan mengisi neraka Jahannam dengan kamu semuannya. (QS. Al ‘Araf : 18)
Tuhan berfirman: "Pergilah, barang siapa di antara mereka yang mengikuti kamu, maka sesungguhnya neraka Jahanam adalah balasanmu semua, sebagai suatu pembalasan yang cukup. Dan hasutlah siapa yang kamu sanggupi di antara mereka dengan ajakanmu, dan kerahkanlah terhadap mereka pasukan berkuda dan pasukanmu yang berjalan kaki dan berserikatlah dengan mereka pada harta dan anak-anak dan beri janjilah mereka. Dan tidak ada yang dijanjikan oleh setan kepada mereka melainkan tipuan belaka. Sesungguhnya hamba-hamba-Ku, Kamu tidak dapat berkuasa atas mereka. Dan cukuplah Tuhan-mu sebagai Penjaga". (QS. Al Isra : 63-65)
Wahai Bani Adam, janganlah kamu sampai ditipu oleh syaitan, sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapa kamu dari surga. (QS. Al. Araf : 27)

Iblis menggoda manusia dengan cara halus dan tidak dapat dirasakan. Rasulullah saw bersabda : Sesungguhnya syaitan berjalan di dalam tubuh manusia seperti berjalan atau mengalirnya darah”.
Syaitan senantiasa mengganggu dan menggoda manusia, khususnya manusia yang sendirian atau ketika manusia itu berada di tempat yang ditinggalkan orang atau tempat sunyi. Tegasnya syaitan ingin memudharatykan manusia dan menginginkan kesengsaraannya di dunia dan akhirat.

Senjata yang paling ampuh untuk menghadapi syaitan tidak lain adalah berlindung kepada Allah. Bagi setiap insan ada syaitan atau qarin yang senantiasa mengganggunya. Rasulullah bersabda : sesungguhnya tidak ada manusia melainkan diwakilkan dengannya qarin (teman dari jin.

Orang yang berakal tentuny dapat mengalahkan qarin atau jinnya itu dengan kekuatan iman. Dari Abu Hurairah, katanya Rasulullah saw bersabda : “Syaitan mengikat tengkuk salah seorang kamu (setiap orang) ketika tidur pada waktu malam dengan tiga ikatan. Apabila orang yang tidur itu bengun dari tidurnya kemudian dia mengingat Allah (membaca do’a bangun tidur) maka terbukalah satu ikatan. Jika dia berwuduk, terbukalah lagi satu ikatan. Dan jika dia mengerjakan solat (fardu subuh) terbukalah ikatan yang ketiga, sehingga dia menjadi sehat dan cerdas. Kalau tidak melakukan yang tiga itu, dia merasa lesu dan malas”.

Rasulullah saw bersabda : “Apabila salah seorang kamu bangun dari tidurnya, kemudian dia berwuduk, maka hendaklah ia istinsyaq dengan air tiga kali karena syaitan telah bermalam di lubang hidungnya”.

Istinsyaq maksudnya memasukkan air ke dalam hidung ketika berwuduk, yakni air kedalam hidung ketika berwuduk, yakni air itu ditarik ke dalam dan kemudian di buang. Itulah iblis yang telah mendapat izin dari Allah SWT untuk menggoda Adam bersama anak cucunya dan telah di panjangkan umurnya sampai hari kiamat. Ini tidak lain cobaan kepada manusia, supaya nampak siapa  mukmin hakiki yang sanggup mengalahkan syaitannya dan nampak pula mukmin yang lemah imannya atau yang dikuasai oleh syaitan.

Begitulah permusuhan antara Iblis dengan Adam. Dendam dan kebencian Iblis kepada keturunan Adam sama seperti kebenciannya kepada Adam sendiri. Permusuhan antara Iblis dengan keturunan Adam sampai kepada puncaknya pada waktu munculnya DAJJAL nanti. Dajjal itu adalah keturunan dari Iblis.

Pada waktu munculnya Dajjal nanti, disitulah waktunya lagi iblis meningkatkan dan menggandakan usaha untuk menjerumuskan Bani Adam. Iblis bersama anak cucunya bekerjasama dengan Dajjal untuk mengkafirkan manusia. Sekali lagi, hati-hatilah mengahadapi mereka.


Related Posts

Comments
0 Comments

No comments:

Passan Pala' Kesah

Awalnya blog ini dibuat hanya iseng untuk mendokumentasikan dan mengumpulkkan khazanah tanah kelahiran yang hampir terlupakan generasi muda. Berawal dari postingan permainan rakyat dan kamus mini bahasa Melayu Sambas, admin terus memperbaiki SEO dan postingan dan berupaya memenuhi apa yang diinginkan pembaca blog ini. Setelah di analisa, ternyata kebanyakan pengunjung blog ini mencari tentang sejarah kelam Sambas 1999.

Inginya blog ini difokuskan untuk sejarah, budaya dan segala sesuatu yang terkait dengan tanah kelahiran, namun pada perjalanannya admin banyak menemukan artikel menarik dan sengaja direpost disini untuk arsip pribadi. Sungguh sangat tidak disangka ternyata banyak juga pembaca punya ketertarikan yang sama dengan fenomena akhir zaman yang semakin nyata. Untuk saat ini admin akan fokus pada artikel tentang Dajjal dan Imam Mahdi yang dipastikan sebentar lagi akan tiba. Apabila pembaca menemukan artikel yang menarik haraplah berikan hujatan, celaan atau komentarnya...^_^

Jika ada yang tertarik untuk menjadi penulis di blog ini, atau tukar link sesama blogger, jangan sungkan-sungkan untuk menghubungi admin

Hariyono Al Kifri