KAMUS BAHASA SAMBAS KONTEMPORER
Abjad B
|
Abjad C
|
Abjad D
|
Abjad E
|
Abjad G
|
Abjad H
|
|
Abjad I
|
Abjad J
|
Abjad K
|
Abjad L
|
Abjad M
|
Abjad N
|
Abjad O
|
Abjad P
|
Abjad R
|
Abjad S
|
Abjad T
|
Abjad U
|
Abjad W
|
Abjad Y
|
KOSA KATA
|
PADANAN
MAKNA
|
Aba-aba
|
Aba-aba; kata perintah dalam
baris-berbaris, gerak badan, dsb
|
Abadi
|
Abadi; kekal; tidak berkesudahan
|
Abah; bah
|
Abah; ayah; bapak;(1)orang
tua kandung laki-laki; (2)Panggilan kpd
orang tua kandung laki-laki.
|
Abai;
nga-bai
|
Sesuatu yangdapat menghalangi (memperlambat)
perjalanan
(faktor air)
Mencelupkan sesuatu (tangan; kaki; kayu; dsb) yang dapat
menghambat laju (gerak) dalam perjalanan air
|
Abai;
abai-kan
|
Abai; tidak dipeduliakan
(tidak dikerjakan baik-baik, tidak
dipentingkan, dsb); lalai
Mengabaikan; (1)tidak mengindahkan
(perintah, nasihat); melalaikan
(kewajiban, tugas, pekerjaan); (2)tidak
memedulikan (kritik, celaan);
(3)membiarkan terlantar (terbengkalai, dsb)
|
Abang;bang
be-abang
abang ip-par
|
Abang; (1)kakak laki-laki; (2)saudara laki-laki yang
lebih tua;
(3)paggilan istri kepada suami; (4)panggilan cewek
kpd pacarnya;
(4)panggilan hormat untuk semua pria yang lebih tua,
dewasa atau
yang tidak dikenal;
Berabang; (1)mempunyai abang; (2)menyebut dengan
sebutan
abang (kakak); memanggil abang
Kakak suami atau kakak istri
|
Abar;
nga-bar
|
sesuatu yang dapat menghalangi (memperlambat)
perjalanan
(faktor udara atau angin)
Mengibarkan (membentangkan) sesuatu yang
dapat memperlambat
|
Abat;
se-abat
be-abat-abat
|
Abad; (1)masa seratus tahun; (2)zaman (yang masanya tidak
diketahui); (3)masa yang kekal, tidak berkesudahan
Satu abad; ungkapan kekesalan karena terlalu lama
menunggu
Berabad-abad; beratus-ratus tahun; lama sekali
(tidak terhingga
lamanya)
|
Abbang;
ngab-bang
|
Azan; seruan untuk mengajak
orang melakukan solat;
Mengumandangkan azan
|
Abbo’k
|
Ungkapan rasa kesal
|
Abdi; ngab-di
ngab-di-kan
|
Abdi; Mengabdi; berbakti;
menghambakan diri
Mengabdikan; menjadikan diri abdi;
memperhambakan
|
Abe’k
abe’k kun-ning
abe’k par-ring
abe’k te-miang
abe’k kua-yan
|
Bambu; tumbuhan berumpun, berakar serabut yang batangnya
bulat
berongga, beruas, keras dan tingggi (antara 10-20
m); Buluh; Aur
Bambu kuning; bambu yang kuning warna buluhnya
Bambu perling; bambu yang tingginya mencapai 15 m,
bergaris
tengah 5 cm, berwarna hijau tua, rebungnya dapat
dimakan
Bambu tamiang; bambu yang tingginya mencapai 10 m
dan garis
tengahnya 2-4 cm, berwarna hijau tua, digunakan sbg
bahan
pembuat suling, joran dan barang kerajinan tangan
Bambu yang tingginya mencapai 8 m dan garis
tengahnya sekitar 2
cm, berwarna hijau tua, ruasnya agak panjang, dan
agak lembut
batangnya, serta ujungya agak besar (sekitar 0,5 cm)
biasa
digunakan untuk bahan kerajinan tangan seperti
bakul, nyiru dsb
|
Abis;
abis-se’;
nga-bis-se'
be-rabis
pe-ngabis-san
ke-abis-san
|
Habis; (1)tidak bersisa; (2)tidak
ada yg tinggal lagi (krn sudah
digunakan, dibagikan, dimakan, dsb);
(3)selesai; tamat; (4)sudah
sampai pada batas waktu yang ditentukan;
Menghabiskan; menjadikan habis; memakan atau
memakai hingga
habis
Habis-habisan; hingga habis sama sekali
Penghabisan; yang terakhir;
Kehabisan; sudah habis (terpakai atau
terjual)
|
Abjat
|
Abjad;
sistem aksara yang melambangkan bunyi bahasa yang
dipakai
untuk menuliskan bahasa
|
Abor;
abor-re'
|
Kabur (ttg pembicaraan);
Mengalihkan pembicaraan; Mengaburkan persoalan
|
Absen;
ngab-sen
|
Absensi; daftar kehadiran;
Mengabsen; memanggil (menyebutkan, membacakan)
nama-nama
orang pd daftar nama untuk memeriksa hadir tidaknya
orang
|
Abu;
abu-an
ke-la-bu
ke-la-bus
|
Abu;sisa yg tinggal setelah
suatu barang mengalami pembakaran
lengkap;
Banyak terdapat abu;
Warna antara hitam dan putih, spt warna abu;
abu-abu
Warna yang memburam; warna yang menjadi agak
ke abu-abuan
|
Acar;
nga-car
ngul-lai
(nya-yo’) acar
|
Acar;Makanan khas dari salah satu sayur-mayur yang diiris
tipis-tipis
diberi bumbu khusus;
Membuat acar;
Memasak sayur acar
|
Acare;
molah
(mbu-at) acare
acare
ka-wi-nan
acare
se-la-mat-tan
acare
sun-nat-tan
acare
mau-lit-tan
acare
tap-pong
ta-war
|
Acara; (1)Hal atau pokok
yang akan dibicarakan (dlm rapat,
perundingan, dsb); agenda; (2)Pesta;
perayaan; perjamuan makan
minum; (3)Kegiatan yg dipertunjukkan,
disiarkan, atau
diperlombakan; program (televisi, radio,
dsb); (4)dalam rangka;
rancangan; rencana; skema; (dlm) kaitan
(dgn); hubungan
Mengadakan pesta, perayaan, perjamuan,
pertunjukan dsb
Pesta merayakan perkawinan (pernikahan)
Perjamuan untuk mohon keselamatan atau
syukuran keselamatan
Perayaan selamatan khitanan
Perayaan maulid nabi muhammad saw
Perayaan adat istiadat mohon keselamatan dan
sebagai pernyataan
syukur orang tua atas kelahira anaknya
|
Acau; nga-cau
acau-kan
pe-nga-cau
ka-cau-wan
|
Aduk;
mengacau (mengaduk);
mencampur dan mengocok hingga
bercampur betul
Dibuat menjadi tercampur aduk
Alat untuk mencampur adukkan;
Hasil mengacau; barang yang telah tercampur aduk
|
Acau; nga-cau
nga-cau-we’
acau-we’
pe-nga-cau
ke-kacau-an
|
Kacau; mengacau; menibulkan gangguan; mengusik
Membuat jadi kacau, terganggu,terusik, dsb;
menyebabkan tidak
berjalan sebagaimana mestinya
Dibuat menjadi terganggu, terusik, dsb
Pengganggu, pengusik (orang)
Kekalutan; ketidak beresan; kekusutan;
huru-hara
|
Acau; nge-rac-cau
ca-cau
|
Mengacau; berkata tidak keruan; mengigau
Kacau pikiran; bingung
|
Accang; ngac-cang
si-ngac-cang
|
Kencang; (1)Memperkencang; menjadikan
lebih kencang (laju,
cepat,lancar,tegang,erat,dsb); (2)Ngebut; mengendarai (mobil,
sepeda motor, dsb) dng
cepat
Dengan
sekencang-kencangnya
|
Accat; cat
accat-te'
be-accat
ngac-cat
te-ac-cat
cat ae’k
cat biny-nyak
cat batang
|
Cat; barang pewarna
Diwarnai dengan cat
Berwarna; telah diwarnai
Mengecat; mewarnai dengan cat
Terkena cat (tidak sengaja)
Cat
air; cat yg diencerkan dng air; bukan cat batang (utk mengambar)
Cat minyak; cat untuk melukis yg diencerkan dng
minyak; zat perekat
yg sangat kuat, diencerkan dng terpentin
Pensil warna; pensil untuk mengambar berupa kayu
kecil bulat yang
banyak pilihan warnanya
|
Acci’k; ci’k
pak (mak)
ac-ci’k
|
(1)Panggilan saudara yang kebetulan secara
fisik bertubuh kecil;
(2)Panggilan sopan untuk semua orang yang
dari kecil sudah
bergelar acci’
(1)Panggilan untuk paman (bibi) yang dari
kecil sudah bergelar acci’;
(2)Sapaan untuk orang yang tidak dikenal
|
Aci;
aci-kan
aci ke gey-ye
|
Aci;sah; berlaku; jadi; benar; diizinkan; tidak
dilarang;
Mengacikan; membenarkan; membolehkan; menjadikan
(menyatakan, mengakui, dsb) sah; mengesahkan;
membenarkan;
memberlakukan
Bolehkah begitu; diizinkan kah begitu
|
Acol / taek acol
|
Tahi atau kotoran ayam yang becek dan berbau
busuk
|
Acong;nga-cong
acong-nge';
acong-kan
|
Acung; mengacung; (1)Mengangkat tangan ke atas untuk
menunjukkan diri; (2)Mengarahkan; menghadapkan;
(1)Mengangkat atau mengacungkan (tinju, senjata,
dsb) untuk
mengancam atau menakut-nakuti; (2)Mengacungkan
senjata;
membidikkan; (3)Mengancam dng senjata, tinju dsb yg
diulurkan ke
depan; menodongkan; (4)Menghadapkan; mengarahkan
|
Adab
be-adab
pera-daban
|
Adab; kehalusan dan kebaikan
budi pekerti; kesopanan; akhlak
Beradab; mempunyai adab; mempunyai budi
bahasa yang baik;
berlaku sopan
Peradaban; hal yang menyangkut kebudayaan suatu bangsa
|
Adam
ja-man nek adam
|
Nabi
Adam; manusia pertama
Zaman yang dahulu sekali; tidak terhingga lamanya
|
Adang; nga-dang
nga-dang-nge';
adang-nge'
pe-nga-dang
|
Hadang; mengadang;
(1)menghalangi (merintangi orang berjalan
dsb) dng cara mendepang; (2)Menunggu di
tempat yg sunyi
(biasanya dng maksud jahat, spt membunuh,
merampok,
menyamun); mencegat;
Menghadangi; menghalangi (supaya tidak dapat
lewat atau
meneruskan perjalanan); merintangi
Penghadang; (1)Orang yg menghalangi
(merintangi); (2)Penghalang
(di jalan dsb); perintang
|
Adap;
adap-pe'
be-adap-pan
singadappan
nga-dap
nase’ adap
|
Hadap; arah ke (terutama tt sesuatu yg tidak bergerak)
(1)dihadapi; menghampiri; (2)menantang; melawan
Berhadapan; (1)Bermuka (dgn); bertentangan (dgn);
bertemu muka
(dgn) (2)Berdekatan dan tentang-menentang (tidak
belakang-
membelakangi); (3)Bertanding (dgn);
Saling berhadapan;
Menghadap; (1)menaruh ke (muka atau bagian depannya)
(2)datang
bertemu dengan; datang menjumpai
Semacam tumpeng untuk selamatan, dibuat dari nasi
kuning beras
ketan dan biasanya disuapkan kepada pengantin dalam
acara pesta
perkawinan; adap-adapan
|
Adat;
adat-istiadat
adatnye
be-adat
dak tau
adat
|
Adat; (1)aturan (perbuatan
dsb) yg lazim diturut atau dilakukan sejak
dahulu kala; (2)cara (kelakuan dsb) yg sudah
menjadi kebiasaan;
tradisi; adab; (3)wujud gagasan kebudayaan
yang terdiri atas nilai-
nilai budaya, norma, hukum dan aturan yang
satu dengan yang
lainnya berkaitan menjadi suatu sistem
Adat istiadat; tata kelakuan yg kekal dan
turun-temurun dr generasi
satu ke generasi lain sbg warisan sehingga
kuat integrasinya dng
pola perilaku masyarakat
Memang sudah tata kramanya; tradisinya;
aturannya; kebiasaanya;
lazimnya
Beradab; mempunyai budi bahasa yang baik;
berlaku sopan
Tidak tau sopan santun; tidak tahu tata
krama
|
Adda’k
|
Pagar penghalang untuk bayi atau anak kecil
|
Addas; (iddas; udas)
|
Tempat kusus yang dibuat untuk memisahkan
padi dengan
tangkainya, tingginya sekitar 1,5m lantainya
dibuat berlubang-lubang
agar biji padi berjatuhan kebawah saat padi
tersebut diinjak-injak
atau dipelintir dengan kaki
|
Addoi; (adoh)
ad-doi nah e
adoi-adoi
|
Aduh; kata seru
untuk menyatakan rasa sakit
Aduh sakitnya
Waduh; kata seru untuk menyatakan heran
|
Ade;
ade-ade
aja’k
be-rade
ke-be-rada-an
se-ade-nye
ngade-ngade
ade-kan
ke-ada-an
ade
ke dis-se’
ade
aja'; ade-lah
ape
ade-nye
|
Ada; (1)hadir; telah
sedia; (2)mempunyai; (3)benar; sungguh (untuk
menguatkan sebutan)
Ada-ada saja; selalu mempunyai sesuatu untuk
dikatakan (diminta
dsb)
Berada; (1) ada di (2)berpunya (tidak
kekurangan); kaya raya
Keberadaan; Hal berada; kehadiran
Seadanya; Apa adanya; apa yang ada saja
Mengada-ada; (1) berkata (meminta, berpikir)
yang bukan-bukan;
membuat-buat; (2)melebih-lebihkan;
mempersangat; membohong;
membual
Tiba-tiba saja ada; tanpa disadari
kehadirannya
Keadaan: (1)sifat; perihal; kabar (2)suasana,
situasi yang sedang
berlaku
Apakah ada atau tidak ada
Pasti ada (penekanan untuk meyakinkan)
Apa adanya; apa yang ada saja; seadanya
|
Ade'k; de'k
de-dek
dede-'an
ber-ade'
de'k-ber-ade'
ade’ ip-par
|
Adik; (1)saudara kandung yg lebih muda (laki-laki atau
perempuan);
(2)panggilan untuk semua anak-anak; (3)panggilan
untuk perempuan
yg dianggap lebih muda; (4)panggilan suami kepada
istrinya; pria
pada kekasihnya
Panggilan sayang untuk adik; nama gelaran untuk adik
Anak yang cerewet akibat terlalu manja
Mempunyai adik
Adik-beradik; bersaudara; sesama saudara kandung;
adik dan kakak
Adik ipar; adik suami atau adik istri
|
Adekalenye
|
Adakalanya; kadang-kadang;
sesekali; sekali waktu
|
Adel;
adel-le'; nga-del-le’
pe-nga-de-lan
ke-ade-lan
|
Adil; (1)sama berat; tidak berat sebelah; tidak memihak
(2)berpihak
pada yang benar; berpegang pada kebenaran
(3)sepatutnya; tidak
sewenang-wenang
Mengadili; menentukan mana yang benar dan mana yang
salah
Pengadilan; (1)dewan atau majelis yang mengadili
perkara;
mahkamah (2)proses mengadili; (3)rumah (bangunan)
tempat
megadili perkara
Keadilan; Sifat (perbuatan, perlakuan, dsb) yang
adil
|
Adelah
|
Adalah; (1)identik dengan;
(2)sama maknanya dengan (3)termasuk
dalam kelompok atau golongan (4)pasti ada
(penekanan untuk
meyakinkan)
|
Adepun
|
Adapun; tentang hal; mengenai
|
Ader;
ader-re'
nga-der-re'
nga-der-kan
be-ader
ke-ade-ran
|
Hadir; ada; (ada) datang
Hadiri; menghadiri; (1)mengunjungi
(pertemuan, rapat, acara, dsb)
(2)mengikuti (ceramah,upacara)
Menghadirkan; membuat supaya hadir (datang
pd suatu tempat)
Berhadir; ada menghadiri; ada bersedia
Kehadiran; perihal hadir, adanya (seseorang,
sekumpulan orang)
pada suatu tempat
|
Adoh; wadoh;
adoh-adoh
adoh nah e
|
Aduh;
kata seru untuk menyatakan rasa heran, sakit dsb
Aduh sakitnya
|
Adohai
|
Aduhai; kata seru untuk
menyatakan rasa duka, kagum, dsb yg lebih
mendalam dp aduh; hebat; luar biasa
|
Adok; nga-dok
pengadok
teadok
adokkan
|
Aduk; mengaduk; mencampur dan mengacau; mengarau;
Pengaduk; alat untuk mengaduk
Teraduk; tercampur
Adukan; Barang telah diaduk; hasil mengaduk
|
Adon; nga-don
ado-nan
|
Adon; mengadon; mencampur dan
mengaduk (tepung yang diberi
air, telur, gula, susu dsb)
Adonan; (1)Barang yang akan diadon; (2)adukan
tepung, air,telur,
gula dll (sebagai bahan pembuat kue); hasil
mengadon
|
Adu; adu-kan
si-nga-du
|
Biarkan saja; jangan diganggu; tidak mengindahkan;
tidak
dipedulikan; tidak melarang (menegahkan)
Dengan cara dibiarkan saja; dengan cara tidak
diganggu sama sekali;
tidak boleh ditinjau kembali (diulang, dsb)
|
Adu;be-radu
nga-du
pengadu
|
Adu; (1)berlaga; bersabung; (2) sedang memperlagakan
(3)bertanding berebut kemenangan (dlm
pertandingan, perlombaan
dsb)
Mengadu; (1)menyabung; memperlagakan; (2)menghasut
supaya
cekcok, berkelahi dsb; (3)menyampaikan
sesuatu untuk memburuk-
burukkan orang lain
Pengadu; orang yang suka mengadukan
permasalahannya pada
orang lain
|
Ae'k;
ae'-an
be-rae'
ke-ae’-an
ae'k mad-das
ae'k ta-jin
ae'k ta-war
ae'k lag-gen
ae'k baj-jek
ae'k an-cap;
ae'k ga-bo-han;
aek an-ca-wan;
ae'k ba-sok
ae’k tar-rus
ae’k gas
ae’k pit
ae’k par-rau
tag-gar ae’k
|
Air; (1)cairan jernih tidak berwarna, tidak berasa, dan
tidak berbau yg
terdapat dan diperlukan dl kehidupan manusia, hewan,
dan
tumbuhan yg secara kimiawi mengandung hidrogen dan
oksigen;
(2)benda cair yg biasa terdapat di sumur, sungai,
danau, laut dsb yg
mendidih pd suhu 100o C
Berair; banyak airnya;
Mengandung (berisi megeluarkan, dsb) air
Terlalu banyak airnya; tergenang air
Air hujan yang telah dimasak; air minum
Air didihan nasi
Air untuk obat yang telah dibacakan jampi-jampi
Air nira kelapa
Air mani; sperma
Air untuk mencuci tangan sebelum makan yang biasa
dihidangkan
dalam sebuah mangkuk (wadah khusus)
Air
yang sangat jernih; air yang menjadi bening karena faktor alam
biasanya
pada saat awal-awal musim penghujan setelah kemarau
yang
sangat panjang
Minuman
bersoda yang dikemas dalam kaleng
Minuman
bersoda yang dikemas dalam botol
Air
bening yang biasanya terdapat pada luka (bukan nanah)
Seperti
karat yang terdapat pada permukaan air karena PH tinggi di
atas
7 (PH asam)
|
Aga'; nga-ga'
|
Menghampiri; datang mendekat
|
Agame
be-aga-me
|
Agama; ajaran, sistem yg mengatur tata keimanan
(kepercayaan)
dan peribadatan kpd Tuhan Yang Mahakuasa serta tata
kaidah yg
berhubungan dng pergaulan manusia dan manusia serta
lingkungannya
Beragama; menganut (memeluk) agama; beribadat; taat
kpd agama;
baik hidupnya (menurut agama)
|
Agar (gare)
|
Agar;kata penghubung untuk
menandai harapan; supaya
|
Agar-agar
|
Agar-agar; (1)ganggang laut yg dapat dimakan; (2)penganan yg
dibuat dr ganggang laut tsb
|
Agas
|
(1)jenis nyamuk yang bertubuh lebih besar; (2)serangga
kecil yg
sangat mengganggu (sering muncul dan
berkerumun di udara pada
saat menjelang malam)
|
Age'k
ge’k (ta-ka’-an)
kan age’k
(bu-kan age’k)
|
Lagi;(1)sedang (dlm keadaan melakukan dsb); masih
(2)tambah
sekian (atau sedemikian) pula; (3)partikel yang
dipakai untuk
menekankan kata atau kalimat yang mendahuluinya
(mengandung
makna: sama sekali; betul-betul; amat sangat dsb
Selagi; (1) selama (masih, belum); sementara (masih,
belum);
(2)ketika; pada masa; semasa
Amboi; kata seru yg
menyatakan rasa heran, kasihan, atau kagum
(krn tampil beda dan lebih
keren tidak seperti biasanya, dll)
|
Agen; ejen
|
Agen; (1)orang atau
perusahaan perantara yg meng-usahakan
penjualan bagi perusahaan lain atas nama
peng-usaha; perwakilan;
(2)toko dalam skala besar yang lengkap
menjual atau membeli
merk-merk tertentu (3)jasa penyalur TKI ke
luar negeri
|
Agende
|
Agenda; acara (yg akan dibicarakan dlm rapat dsb)
|
Aggong
ka-tak
ag-gong
|
Agung ; besar
Katak yang besar; katak kuak
|
Aggong
|
Gong; canang besar (kadang-kadang dipukul sbg tanda
pembukaan
upacara dsb)
|
Ah; eh
|
Ah;kata seru yg menyatakan
perasaan kecewa, menyesal,
keheranan, tidak setuju
|
Ahad
|
Ahad;hari pertama dl jangka waktu satu minggu; minggu
|
Ahlak
|
Akhlak; budi pekerti; kelakuan
|
Ahli
ke-ahli-an
ahli aga-me
ahli hu-kum
ahli iba-dah
ahli be-rit-tong
ahli nuj-jum
ahli seja-rah
|
Ahli;orang yg mahir (mahir benar), paham sekali dl suatu
ilmu
(kepandaian)
Kemahiran dl suatu ilmu (kepandaian, pekerjaan)
Orang yang mendalami ilmu agama dan ketuhanan;
ulama; alim
Orang yang mahir dalam ilmu hukum
Orang yang taat menjalankan kewajiban agama islam
Orang yang ahli dalam berhitung (matematika)
Orang yang pandai meramalkan (menebak) hal-hal yang
akan terjadi
Orang yang paham dalam ilmu sejarah
|
Ai; hai
|
Hai; kata seru untuk
menarik perhatian (memanggil dsb); tegur sapa
|
Aib
|
Aib;malu; cela; noda; salah; keliru
|
Ain; 'ain
|
Ain;nama huruf ke-18 abjad
Arab
|
Aja'
sie aja'-aja'
|
Saja; (1)melulu (tiada lain hanya; semata-mata);
(2)juga; pun (untuk
menyatakan tidak tentu); (3)selalu; terus menerus;
(4)seenaknya;
sesuka hati; (5)lebih baik (sbg anjuran); (6)sekali
(sbg penegas)
Berada disitu saja ; tidak berpindah-pindah; tidak
kemana-mana
|
Ajab
|
Azab; siksa (hukuman) Tuhan
yg diganjarkan kpd manusia yg
melanggar larangan agama
|
Ajaeb;
ke-ajae-ban
|
Ajaib;
(1)ganjil; aneh; jarang ada; tidak seperti biasanya;
mengherankan (2)sesuatu yang aneh; keheranan; yang
tidak dapat
diterangkan dengan akal
Keajaiban; keganjilan; keanehan
|
Ajak; nga-jak;
ajak-ke'; jak-ke';
nga-jak-ke’
|
Ajak; mengajak (1)meminta
(menyilakan, menyuruh, dsb) supaya
turut (datang dsb); (2)menantang (berkelahi
dsb);
(3)membangkitkan hati supaya melakukan
sesuatu
Diajak; meminta supaya hadir, ikut, dsb;
|
Ajal
|
Ajal;Batas hidup yg telah ditentukan Tuhan, saat mati,
janji akan mati
|
Ajal; be-ajal; ba-jal
ajal-lan
pe-nga-jal
ajal-kan
bajal
be-ra-pi
bajal
dangau
bajal
penganten
bajal
boneka; BP
bajal
kocan
bajal
tanah
bajal
be-par-rang
bajal
si-ngin-ca-an
|
Main; bermain; (1)melakukan
sesuatu untuk bersenang-senang
(2)bertindak sbg pelaku dlm sandiwara (film,
musik dsb) (3)kegiatan
anak kecil yang berupaya meniru segala
aktifitas yang dilihat
(ditonton) dari lingkungan sekitar, dll
(1)Barang mainan; alat untuk bermainan; barang
yang dipermainkan;
(2)pengajal; usil; jail; nakal (3)ungkapan
kekesalan untuk anak yang
sangat usil (dgn sedikit penekanan pada
pengucapan kalimat tsb)
Senang memain-mainkan barang; apa saja
dimainkan, kadang hingga
merusak; Usil; jail; nakal;
Dimain-mainkan; dipermainkan
Bermain masak-memasak yang dilakukan
anak-anak seperti menanak
nasi dan memasak lauk-pauk (biasanya
dilakukan di luar rumah)
Suatu permainan yang dilakukan dalam membuat
rumah mini
(dangau) dengan bahan-bahan seadanya (atap
daun pisang, tiang
bambu dsb)
Suatu permainan yang dilakukan dengan meniru
pengantin
sungguhan; anak yang menjadi pengantin
dihias sedemikan rupa
dengan berbagai dedaunan lalu di arak
beramai-ramai
Memainkan BP dengan mengonta ganti bajunya
sesuai situasi dan
kondisi (baju tidur, ke pesta, ke pasar dll)
dan membuat rumahnya
dari berbagai kotak bekas sprt kotak rokok,
korek api dsb
Memainkan patung kecil sesuai dg karakter
patung tsb, tentara
untuk adegan berperang dsb
Memainkan tanah liat (tanah yg berwarna
kuning) untuk membuat
orang-orangan, perabotan rumah (televisi,
wajan, tempayan dll)
kendaraan (pesawat terbang, mobil, sepeda
motor dll)
Bermain perang-perangan dengan senjata
mainan yang dibuat dari
pelepah pisang, pelepah sagu, bemban, kayu
dll atu senjata mainan
lainnya yang ada dijual di pasar
Permainan yang berupaya meniru segala
akitifitas atau ritual
kebiasaan di sekitar baik itu acara adat, sandiwara,
film dsb. Misalnya
bajal singincaan beranak, hantu bangkit,
pocong-pocongan,
memerankan kisah batu ballah batu betangkup,
bujang nadi dare
nandong, tan unggal, malin kundang dll
|
Ajang
|
Ajang; untuk; bagi; sebagai; (dgn) maksud atau tujuan
tertentu
|
Ajar
minta
ajar ye
|
Hajar; menghajar; (1)memukuli
dsb supaya jera; memukuli sbg
hukuman; (2)membuat tidak berdaya
Menawarkan pukulan untuk memberikan
pembelajaran karena
geram, marah, dsb
|
Ajar;
be-la-jar
ajar-re'
pe-la-ja-ran
nga-jar
ajar-kan
ajar-an
kurang ajar
|
Ajar;petunjuk yg diberikan kpd orang supaya diketahui
(dituruti)
Belajar; (1)Berusaha memperoleh kepandaian atau
ilmu; (2)berlatih;
(3)berubah tingkah laku atau tanggapan yg disebabkan
oleh
pengalaman
Diajari; minta di beri pelajaran
Pelajaran; (1)Sesuatu yg dipelajari atau diajarkan;
(2)pembelajaran;
proses, cara, perbuatan menjadikan orang atau
makhluk hidup
belajar; (3)memarahi (memukuli, menghukum, dsb)
supaya jera;
Mengajar; memberi pelajaran; melatih
Mengajarkan; memberikan pelajaran kepada
Segala sesuatu yg diajarkan; nasihat; petuah;
petunjuk; paham
Ungkapan kekesalan (sumpah serapah) karena perilaku
seseorang
yang seperti kurang diajar (tidak tahu sopan santun
atau tata krama)
|
Ajjam; jam
gal-lang
ajjam
jam beker
jam malam
jam tid-do’
jam mati
|
Jam;(1)alat untuk mengukur
waktu (sprt arloji,dsb) (2)waktu; saat
Jam tangan; jam (arloji) yang dikenakan pada
pergelangan tangan
Jam yang dilengkapi dgn alat yang dapat
berdering pada waktu yang
dikehendaki (untuk membangunkan orang)
Larangan keluar rumah pada malam hari karena
keadaan tidak aman
Sudah saatnya untuk tidur
Jam yang sudah tidak berfungsi lagi; jam
yang sudah rusak
|
Ajjan; ngaj-jan
|
Mendorong dengan menahan nafas dan mengerang (ttg
melahirkan,
buang air besar, dsb)
|
Ajji;
naik
aj-ji
ngaj-ji-kan
pak
(mak) aji
|
Haji; rukun Islam kelima
(kewajiban ibadah) yg harus dilakukan oleh
orang Islam yg mampu dng mengunjungi Kakbah
pd bulan Haji dan
mengerjakan amalan haji, spt ihram, tawaf,
sai, dan wukuf; sebutan
untuk orang yg sudah melakukan ziarah ke Mekah untuk
menunaikan
rukun Islam yg kelima
Berhaji; pergi ke Mekah mengunjungi Ka’bah
untuk menunaikan
ibadah haji
Menghajikan; menjadikan seseorang sbg haji
(msl dng memberi
ongkos atau menjadikan sbg badal haji bagi
orang lain)
Sebutan untuk orang yg sudah melakukan
ziarah ke Mekah untuk
menunaikan rukun Islam yg kelima (pak aji =
laki-laki; mak aji =
perempuan)
|
Ajjong
an-tar aj-jong
|
Sampan kecil; perahu mainan
Adat orang sambas di daerah pesisir untuk menolak
bencana dengan
membuang sesajen kelaut yang telah dikemas dalam perahu
mainan
|
Aju; ngajukan
|
Aju;mengajukan;
mengemukakan (usul, permintaan, sanggahan,
protes, dsb)
|
Ajudan
|
Ajudan; orang yang diperbantukan kepada pimpinan, ketua
dsb,
biasanya diberi tugas mengurus segala keperluan yg berhubungan
dengan pekerjaannya
|
Akad;
akad
nikah
|
Akad; Janji; perjanjian;
kontrak
Pelaksanaan nikah dengan ijab dan kabul
|
Akal;
be-ra-kal
nga-kal-le'
akal-akal-lan
si-nga-kal
pak akal
|
Akal;
(1)daya pikir (untuk memahami sesuatu dsb); pikiran;
ingatan
(2)tipu daya; muslihat; kecerdikan; kelicikan;
(1)Mempunyai akal; (2)cerdik; pintar; pandai
Mengakali; (1)mencari akal untuk melakukan sesuatu
(2)memperdayakan; menipu
Tipuan; pura-pura; dibuat-buat
Main tipu ; curang
(1)Untung saja (ada); bernasib baik; mujur;
beruntung (2)terasa
menyesal, tidak rela, tidak ikhlas dsb;
|
Akan
|
Akan; (untuk menyatakan
sesuatu yg hendak terjadi, berarti);
hendak
|
Akar
be-akar
|
Akar; (1)bagian tumbuhan yg biasanya tertanam di dl tanah
sbg
penguat dan pengisap air serta zat makanan; (2)asal
mula; pokok;
pangkal; yg menjadi sebab (-sebabnya)
Berakar; (1)Ada akarnya; keluar akarnya; (2)mendalam
benar;
berpegang teguh
|
Akedah
|
Akidah; kepercayaan dasar;
keyakinan pokok
|
Aki; ki; nek aki;
nek akeng
|
Aki; (1)bapak dari orang tua kita; nenek laki-laki;
kakek; engkong;
datuk; (2)panggilan untuk orang laki-laki yang sudah
tua renta
|
Akibat;
aki-bat-nye
be-aki-bat
|
Akibat; sesuatu yang merupakan
akhir atau hasil suatu peristiwa
(perbuatan, keputusan); persyaratan atau
keadaan yang
mendahuluinya
Akibatnya; akhirnya; hasilnya; kesudahannya
Berakibat; berkesudahan; berakhir dengan
|
Akki
|
Aki;alat untuk menghimpun tenaga listrik; penghasil dan
penyimpan
daya listrik hasil reaksi kimia
|
Ako'; nga-ko’
ako-e'k
ako'-an
pe-nga-ko'
wak
ako’
|
Mengaku; (1)menyatakan
(menganggap) dirinya (pandai, kaya, dsb);
(2)membenarkan (tuduhan dsb terhadap
dirinya); (3)menerima dan
menyatakan (bahwa dirinya salah, keliru,
dsb) (4)meanggap (sbg);
(5)selalu menceritakan diri sendiri,
memegahkan diri,
membanggakan diri
Mengakui; mengaku akan (kesalahan, dosa,
dsb);
Akuan; sesuatu yang telah diakui
Pengaku; Orang selalu menyatakan dirinya berhak
atas sesuatu;
Seolah-olah semua barang adalah kepunyaannya
(miliknya); orang
terkenal dengan sifat pengakunya
|
Akor
|
Akur;(1)bersatu hati; mufakat; setuju; seia sekata
(2)cocok; sesuai
|
Akrap
akrap-pe’
|
Akrab; dekat dan erat (tt
persahabatan)
Mengakrabi; berusaha akrab dengan
|
Aksi
|
Aksi;elok sekali (ttg pakaian, penampilan, dsb)
|
Akte
|
Akta;surat tanda
bukti berisi pernyataan (keterangan, pengakuan,
keputusan, dsb) tt
peristiwa hukum yg dibuat menurut peraturan yg
berlaku, disaksikan dan
disahkan oleh pejabat resmi;
|
Aktif
|
Aktif;dinamis atau bertenaga (sbg lawan statis atau
lamban)
|
Aktor
|
Aktor;orang yang berperan
dalam suatu kejadian penting
|
Aku
|
diri sendiri; saya
|
Akua;
ae’k
akua
|
Aqua;merk air minum kemasan
air minum yang dijual dan dikemas dalam
botol
|
Akuarium
|
Akuarium;bak kaca tempat memelihara ikan hias
|
Akurat
|
Akurat; teliti; saksama;
cermat; tepat benar
|
1.
Untuk pelafalan huruf
vokal ‘a’ pada kata-kata tertentu berbunyi seperti ‘ao’ (antara bunyi huruf ‘a’
dan ‘o’). Contoh kata : bakkal, bahbal, bahpal, dsb.
2.
Pada daerah-daerah
tertentu pelafalan huruf vokal ‘a’ berubah bunyi menjadi ‘ea’ atau ‘e’ terutama
di sekitar Kec. Sajad (huruf ‘e’ yang dimaksud bunyi pelafalannya seperti kata
‘empat’). Pada Kec. Teluk Keramat, Tangaran, Galing, dan sekitarnya bunyi pelafalan
huruf vokal ‘a’ tersebut berubah menjadi ‘ao’ atau ‘o’ terutama jika huruf ‘a’
tersebut berada di tengah atau akhir sebuah kata. Contoh;
Bhs Sambas
|
Bhs Indonesia
|
Sekitar Sajad
|
Tel Keramat & sekitarnya
|
Beambal
|
-
|
Beambel
|
Beambol
|
Abang
|
Abang
|
Abeng
|
Abong
|
Gallang ajjam
|
Gelang jam
|
Geleng ajjem
|
Gollong ajjom
|
Bajal
|
-
|
Bejel
|
Bojol
|
3.
Dalam Bahasa Sambas,
hampir tidak ditemukan pelafalan huruf vokal ‘e’ yang berbunyi seperti seperti
kata ‘empat’ akan tetapi huruf vokal ‘e’ berbunyi seperti pelafalan abjad “Be,
Ce, De, Ge, Je, eL, eM, En Es, dst” kecuali pada daerah tertentu seperti pada
penjelasan pada poin dua di atas. Baca selengkapnya disini
Mohon dukongan
dan partisipasinye tok nyempurnekan kamus itto’. Mun salah tullong battolle’,
mun kurrang tullong tambahe’. Insyaallah akan segera dikirim ke penerbit. Tank’s
No comments:
Post a Comment