KAMUS BAHASA SAMBAS
KONTEMPORER
Abjad B
|
Abjad C
|
Abjad D
|
Abjad E
|
Abjad G
|
Abjad H
|
|
Abjad I
|
Abjad J
|
Abjad K
|
Abjad L
|
Abjad M
|
Abjad N
|
Abjad O
|
Abjad P
|
Abjad R
|
Abjad S
|
Abjad T
|
Abjad U
|
Abjad W
|
Abjad Y
|
KOSA KATA
|
PADANAN
KATA / MAKNA
|
An(da'an)
an
tau
an
ape-ape
an
se-mang-gah
|
Tidak
Tidak tahu
Tidak apa-apa; baik-baik saja
Sembrono; (1)kurang hati-hati; gegabah
(2)kurang sopan; agak
kurang pantas (perbuatannya); berjenaka
(tapi kurang sopan);
ceroboh (3)secara sembarangan saja
|
An(sufiks; akhiran)
|
-an; sufiks pembentuk nomina
(kt benda) (1)hasil tindakan
(buatan,catatan, dsb) (2)yang biasanya dikenai
tindakan; yang di
(makanan, bacaan, dsb) (3)tempat; lokasi
(geratakkan; pangkalan,
burittan, dsb) (4)alat untuk mengukur atau
menghitung (meteran,
timbangan, dsb) (5)hal atau cara (tembakan,
pancitan) (6)kumpulan;
gugusan (daratan, laotan, pulohan) (7)yg mempunyai
atau
mengandung (durian, rambutan) (8)yang menyerupai
(cinnekan,
piringan) (9)kegiatan yg berkenaan dg pelaku atau
tindakan yg
banyak (lebaran, syukoran)
-an; sufiks pembentuk
adjektiva (kt sifat)(1)sesuatu yang mempunyai
sifat (manissan; terabbangan) (2)intensitas
(tinggian, bassarran)
-an; sufiks pembentuk verba
(kt kerja); melakukan sesuatu yg pelaku
atau tindakannya banyak atau bermakna saling
(jualan, pacaran)
|
Anai-anai
|
Anai-anai: serangga (spt semut) berwarna putih tidak bersayap,
|
Anak (nak)
be-ra nak
be-ra-nak bi-nak
pe-ra-nak-kan
nak-anak
nak be-ra nak
anak am-pang
anak ang-kat
anak ayah (ummak)
anak ba-wang
anak bus-su
anak (nak) bin-ni
anak buah;
nak buah
anak cuc-co'
anak da-re;
nak dare
anak har-ram
anak kan-dong;
anak iny-nyan
anak luar nik-kah
anak (nak) mud-da'
anak (nak) mud-de
anak ur-rang
anak (nak) yat-tem
anak am-mas
anak (nak) tir-re'
anak dir-re’
|
Anak; (1)keturunan yang kedua (2)manusia yang masih kecil
(3)bianatang yang masih kecil (3)pohon dll yang
masih kecil (4)bagian
yang kecil dari sesuatu (benda) (5)yang lebih kecil
daripada yg lain
Beranak; (1)mempunyai anak (2)melahirkan anak
Beranak pinak; (1)mempunyai anak cucu; mempunyai
keturunan
(2)banyak sekali mempunyai anak; sering melahirkan
anak
Peranakan; (1)kantong selaput dl perut (tempat
bayi); rahim
(2)keturunan campuran (3)bukan anak kandung
Anak-anak; masih kecil (belum dewasa)
Anak beranak; seluruh anggota keluarganya; suami,
istri dan anak-
anaknya
Anak haram jadah; anak yg jahil; anak yang
berandalan
Anak orang lain yg diambil (dipelihara) serta
disahkan secara hukum
sbg anak sendiri
Anak yg terlalu disayangi oleh ayahnya (ibunya)
Peserta bermain yg tidak masuk hitungan (hanya sbg
penggenap atau
ikut-ikutan saja)
Anak bungsu; anak yang terakhir
Anak Istri; Anak dan istri; keluarga; anaknya istri
(1)keponakan; kemenakan; (2)pengikut; karyawan; kuli
Anak dan cucu; keturunan
Anak gadis; anak perempuan yg sudah mencapai usia remaja
dan
belum kawin
Anak haram; anak yg lahir dr hasil hubungan di luar
ikatan pernikahan
Anak kandung; anak anak yg lahir dr kandungan
sendiri; anak sendiri
(bukan anak tiri atau anak angkat)
Anak yg dilahirkan oleh seorang wanita di luar
perkawinan yg
dianggap sah menurut adat atau hukum yg berlaku
Anak muda; pemuda; orang muda laki-laki; remaja;
teruna
Pemeran utama dlm film; yang bertindak sebagai pahlawan
Anak orang lain (bukan anak saudara)
Anak yatim; anak yang sudah tidak berbapak lagi atau
anak yang tidak
berbapak dan beribu lagi
Anak emas; orang yg paling disayangi (disenangi)
oleh atasannya
(keluarganya, kepalanya, majikannya, tuannya, dsb)
Anak tiri anak bawaan suami atau istri yg bukan
hasil perkawinan dng
istri atau suami yg sekarang
Anak anda; anak kamu
|
Analisis; analisa
|
Analisis; (1)penyelidikan thd
suatu peristiwa (karangan, perbuatan,
dsb) untuk mengetahui keadaan yang
sebenarnya (sebab-musabab,
duduk perkaranya, dsb (2)penguraian suatu
pokok atas berbagai
bagiannya dan penelaahan bagian itu sendiri
serta hubungan antar
bagian untuk memperoleh pengertian yang
tepat dan pemahaman arti
keseluruhan (3)pemecahan persoalan yang
dimulai dengan dugaan
akan kebenarannya
|
Ancai;
(kancai)
be-acai-yan
|
Ancai;
rusak yang sangat parah; hancur sama sekali
Menjadi hancur-lebur; luluh lantak berhancuran
|
Ancak
anak
ancak
|
Wadah yang dibuat khusus untuk tempat barang
sesajian
Anak yang masih hijau, tidak tahu apa-apa;
belum berpengalaman,
|
Ancam; ancamkan
te-tan-cam
|
menancap; masuk terbenam atau tercacak oleh
benda tajam (spt pisau,
anak panah); menghujam; menusuk
tertusuk; terhujam; tertancap
|
Ancam; ngan-cam
an-cam-man
te-an-cam
pe-ngan-cam
|
Ancam; mengancam; (1)menyatakan
maksud untuk melakukan sesuatu
yang merugikan, menyulitkan, menyusahkan,
atau mencelakakan orang
lain; (2)memberi pertanda atau peringatan
mengenai kemungkinan
malapetaka yang bakal terjadi
Ancaman; (1) sesuatu yang diancamkan
(2)perbuatan (hal dsb)
mengancam
Terancam; (1)diancam oleh; (2)dalam keadaan
tidak aman
Orang yang mengancam
|
Ancang-ancang
|
Ancang-ancang; (1)persiapan hendak berbuat sesuatu; langkah akan
melompat dsb; (2) bersiap-siap mengambil langkah
awal (3)bersiap-siap
atau bersedia-bersedia (untuk) berbuat atau
melakukan sesuatu
|
Ancap;
an-cap-kan;
ngan-cap
te-an-cap
ae’k
ancap
|
(1)Mencelupkan; memasukkan sesutau kedalam
barang cair(hanya
sedikit; tidak seluruhnya); (2)menghujamkan
(menusukkan) ujungnya
saja
(2)Tercelup sedikit; tidak sengaja tercelup
(2)tertancap; tercocok;
tertusuk; terhujam
Basuhan; (1)air yang dipakai untuk membasuh
tangan dsb (pada waktu
makan dsb) (2)Air untuk mencelupkan atau
membasuh tangan sebelum
makan yang biasa sengaja di hidangkan dalam
sebuah mangkuk
|
Ancau; ancauan;
pengancau
ae’k ancau;
ancauwan
|
Alat khusus untuk menangkap udang yang dibuat dari
kain gonidengan
umpan tanah yang dilumuri dedak dan di rendam dalam
air
Air untuk mencelupkan atau membasuh tangan sebelum
makan yang
biasa sengaja di hidangkan dalam sebuah mangkuk
|
Ance'
|
Panggilan untuk ayah
|
Ancik;
ngan-cik
pe-ngan-cik
|
Bersenggama; Bersetubuh
orang yang keseringan atau jago dalam melakukan
persetubuhan
|
Ancok
|
Anak ikan gabus yang tidak lama lagi akan
menjadi induk
|
Ancor
an-cor-kan;
ngan-cor-kan
an-cor-an-co-ran
an-cor-lah;
an-cor-ee
an-cor-re'
an-cor lab-bor
|
Hancur; (1)pecah menjadi kecil-kecil; remuk; (2)tidak
tampak lagi
wujudnya; luluh; larut; (3)rusak; binasa; sangat
sedih (ttg hati)
Menghancurkan; (1)menjadikan kacau; meremukkan (2)meluluhkan;
melarutkan (3)merusakkan; membinasakan
Hancur-hancuran; sampai hancur betul; sangat hancur
atau rusak
Ungkapan kekesalan atau kekecewaan
Dibuat jadi hancur
Hancur lebur; hancur sama sekali; rusak binasa
|
Andah (ndah)
pak
(mak) andah
|
(1)Panggilan saudara yang bertumbuh rendah
atau pendek;
(2)panggilan untuk orang yang bergelar andah
(1)Panggilan untuk paman (bibi) yang dari
kecil bergelar andah
(2)panggilan untuk bapak-bapak atau ibu-ibu
yang bergelar andah
|
Andai;
se-an-dai-nye
an-dai-kan
be-an-dai-an-dai
|
Andai; peristiwa yang dianggap mudah terjadi; misal;
umpama
Seumpama; andaikan; andaikata
Misalkan; seumpama
Mengkhayalkan; membayangkan; memisalkan;
mengumpamakan
|
Andal
ngan-dal-kan
an-dal-lan
|
Andal; (1)daat dipercaya (2)tangguh;
hebat
Mengandalkan; menaruh kepercayaan kpd; menjamin akan
kesanggupan,
kekuatan, atau kemampuannya
Orang yg dipercayai; yg dapat diandalkan;
tumpuan
|
Andangdah;
andangnye
|
Memang; selayaknya; sepatutnya; sebenarnya
|
Andap; ngan-dap
ngan-dap-ngan-
dap
|
Endap; (1)turun dan tertimbun
di dasar (ttg sesuatu barang yang yang
bercampur dengan barang cair)
(2)merangkak-rangkak sambil
bersembunyi (3)menunduk-nunduk; tiarap
Mengendap-ngendap; membungkuk-bungkuk agar
tidak kelihatan;
sembunyi-sembunyi
|
Andil
|
Andil;
jasa, usaha, atau bantuan (berupa uang, tenaga, dsb)
yang
Diberikan
|
Ando'
|
Nasi pulut yang berbentuk empat persegi
panjang
|
Andok
an-dok-ke’
|
Handuk; tuala; kain penyeka badan /
Diselimuti dengan handuk
|
Aneh;
ke-aneh-han
aneh-aneh
|
Tidak seperti yang kita lihat (dengar dsb);
ajaib; ganjil; berbeda dari
yang biasanya
Hal (keadaan, sifat, sesuatu, dsb) yang aneh
Macam-macam; berulah
|
Aneke;
be-ane-ke
|
Aneka; banyak (macam, ragamnya) berbagai;
berjenis-jenis
Beraneka; bermacam-macam; berbagai
|
Ang; 'ng; ong; eng
na'-ina'ang
dibuang'ng
no'ong
diambe'eng
|
Akhiran -nya
Tiada yang lain lagi; satu-satunya; hanya
ini
Dibuangnya
Punyanya; punya dia; kepunyaannya
Diambilnya
|
Angah; ngah
pak (mak) angah
|
(1)panggilan untuk saudara yang nomor dua (tengah) (2)panggilan
untuk orang yang bergelar angah
(1)panggilan untuk paman (bibi) yang dari kecil
sudah digelar angah
(2)panggilan untuk bapak-bapak atau ibu-ibu yang
bergelar angah
|
Angan;
angan-angan;
be-angan-angan
|
Angan; (1)pikiran; ingatan
(2)maksud; niat
Angan-angan; (1)pikiran; ingatan
(2)cita-cita (3)maksud; niat
(4)gambaran dlm ingatan; harapan sendiri dlm
ingatan; khayalan
(5)proses berfikir yg dipengaruhi oleh
harapan-harapan thd kenyataan
yg logis
Berangan-angan; (1)mempunyai angan-angan
(cita-cita; ingatan)
(2)berpikir-pikir; termenung-menung
memikirkan sesuatu (3)berniat;
bermaksud (4)berandai-andai;
berkhayal-khayal; membayang-
bayangkan
|
Angat
angat-te'
nga-ngat
angat-angat taek
ayam
angat kuku; angat-
angat kuku
ke-angat-tan
|
Hangat; (1)agak panas; (2)baru saja terjadi; masih baru
(tt peristiwa,
kabar)
Menghangati; memanaskan
(1)menghangat; menjadi hangat; (2)naik darah;
menjadi emosi; naik
nada bicaranya
Tidak konsisten; besar omong saja; apa yang
diucapkan atau
direncanakan tidak sesuai dengan kenyataan atau tindakan
Sehagat kuku; air yang panasnya bisa diminum
Kehangatan; terlampau hangat; kena hangat; kepanasan
|
Anggan
ngang-gan-ne'
be-rang-gan
te-rang-gan
ang-gan-nye
ang-gan
it-to’
ang-gan
ma-ne
|
Batas;(1)pemisah antara dua
bidang (ruang, daerah dsb); sempadan
(2)ketentuan yang tidak boleh dilampaui
(3)hingga; sampai
Membatasi;
(1)memberi batas; menentukan batas (2)menghentikan
dengan seketika karena sudah dianggap cukup
(1)Berbatas; ada batasnya (2)nyendat-nyendat
jalannya; berhenti-henti;
tidak lancar jalannya
Terhenti dengan seketika
Pembatasnya; tanda batas; yang dijadikan
batas
Sampai disini; hingga disini; disini
batasnya
Sampai mana (batasnya)
|
Anggap; ngang-gap
ang-ga-pan
be-ang-gap-pan
|
Anggap; menganggap; memandang sbg; berpendapat bahwa
Sangkaan; pendapat; pandangan
Beranggapan; berpendapat; menyangka
|
Anggok
ang-gok-kan
ngang-gok
te-ang-gok-ang-
gok
|
Angguk; gerakan menundukkan
kepala (tanda setuju, mengantuk, dsb)
Anggukkan; perbuatan atau cara mengangguk;
anggukan tanda setuju
Mengangguk; menggerakkan kepala ke
bawah(memberi hormat;
mengiakan; menyetujui; membenarkan)
Terangguk-angguk; berkali-kali mengangguk (turun
naik); pertanda
sudah sangat megantuk
|
Anggong;
ngang-
gong
be-ang-gog
te-ang-gong
|
Anggung; (1)mengangkat, menaikkan, mengangkut (menindahkan)
dengan cara menyusupkan kedua tangan di bawah barang
yang
diangkat; mengendong (2)mengangkat dari punggung
(ttg orang atau
manusia)
Berkali-kali mengangkat dan membawa
(1)tidak sengaja terbawa dan terangkat (2)mampu
mengangkat dan
Membawanya
|
Anggor
|
Anggur; tumbuhan memanjat (menjalar) yg buahnya
kecil-kecil sebesar
kelereng dan berangkai
|
Anggote
be-ang-go-te
|
Anggota; (1)bagian tubuh (terutama tangan dan kaki) (2)orang
(badan)
yg menjadi bagian atau masuk dl suatu golongan (perserikatan,
dewan,
panitia, dsb)
Beranggota; mempunyai anggota
|
Anggrek
|
Anggrek; tumbuhan pasilan yang
bunganya indah dan banyak macamnya
|
Anggun;
|
Anggun;
apik dan berwibawa (ttg bangun, tingkah laku, gaya,
penampilan, dsb)
|
Angin
angin-ne';
nga-
ngin-ne'
be-ra-ngin
angin-angin-nan
ke-angin-nan
tae'
angin
kip-pas
angin
kabar
angin
angin
tut-tus
angin
rib-but
angin
to-pan
angin
te-me-li-ong
angin
la-ot
angin
lalu
|
Angin; udara yang bergerak
(1)Mengangin-anginkan; menumpah-numpahkan
gabah dr nyiru supaya
yg hampa tertiup angin (jadi terpisah dr yg
bernas); (2)memberikan
sebagian atau sepotong-sepotong (kabar, peluang,
dsb) untuk
memancing tanggapan seseorang
Berangin;
ada angin yang bertiup
Angin-aginan; Tidak konsisten; tergantung
perasaan hati; tidak tetap
pendirian (kadang-kadang baik hati dan suka
menolong, kadang-kadang
sombong tidak mau kenal orang dsb)
Keanginan; (1)terkena angin; tertiup angin
(2)kena sakit (ttg anak kecil)
Sejenis obat-obatan
Fan (ingg); kipas yg dijalankan dng listrik
atau batu baterai untuk
menyejukkan ruangan dsb;
Kabar atau berita yang tidak dapat dipercaya
Angin pilin; angin yang berputar dlm ukuran
kecil; lesus
Angin yang bertiup kencang dalam cuaca hujan
deras
Angin puting beliung; agin yang mampu
merobohkan pepohonan
Angin puting beliung; gerakan angin yang
berpusing; angin puyuh
Angin yang bertiup dari laut ke darat
(1) sesuatu yg bersifat sementara; (2) kabar yg belum pasti (hanya kata
orang); (3) sesuatu yg tidak perlu didengar
(diperhatikan); sesuatu yg
remeh;
|
Angit;
bau angit;
Banggit
|
Bau dedemit (hantu, setan); bau kambing
|
Angkap;
angkapkan;
angkape’
|
Meletakkan, menempatkan, menaruh sesuatu
yang berbentuk pipih dan
agak lebar (spt kertas; buku dll) secara
horizontal
|
Angkase
|
Angkasa; (1)lapisan udara yang melingkupi bumi
(2)awang-awang; langit
|
Angkat
ngang-kat
ang-kat-te’
te-ang-kat
pe-rang-kat
se-pe-rang-kat
pe-ngang-kat
be-rang-kat
be-rang-kat-rang-
kat
ang-kat
ka-ki
ang-kat
ta-ngan
anak
ang-kat
angkat
bau
|
Angkat; (1)naikkan; tinggikan;
(2)ambil; bawa (3)yang diambil
Mengangkat; (1)membawa ke atas; menaikkan;
meninggikan;
(2)membawa pergi; membawa dr satu tempat ke
tempat yg lain;
(3)mengambil, menjadikan, mengakui sbg
(anak, saudara, dsb)
Diangkat; dinaikkan; diambil; dibawa
Terangkat; mampu diangkat
Perangkat; alat-alat perlengkapan
Seperangkat; selengkap; sepemakai; satu
setel
Alat untuk mengangkat
Berangkat (1)mulai berjalan (pergi, bepergian)
(2)beranjak
Bertingkat-tingkat; tidak seangkatan; tidak
bersamaan
Pergi meninggalkan tempat; pindah tempat
Angkat tangan; (1)Mengangkat kedua belah
tangan ke atas spt ketika
orang mulai salat; (2)mengacungkan tangan ke
atas tanda menunjukkan
diri; (3)menyerah (tidak akan melawan lagi);
takluk; (4)tidak sanggup
menghadapi; putus asa
Yang diambil sebagai anak
Mengangkat bahu menyatakan tidak tahu
|
Angke
|
Angka; tanda atau lambang sbg pengganti bilangan; nomor
|
Angker
|
Angker; (1)tampak seram dan
tidak semua orang dapat menjamahnya
krn dianggap berhantu; (2)tampak menyeramkan
(menakutkan)
|
Angkoh
ke-ang-koh-han
|
Angkuh;
sifat suka memandang rendah kpd orang lain; tinggi
hati;
sombong; congkak
Keangkuhan; sifat (tabiat)angkuh; ketinggian hati;
kesombongan
|
Angkup
ang-kup
ku-ku
|
Penjepit untuk memegang barang yg
kecil-kecil
Alat pemotong kuku
|
Angkut;
ngan-kut
be-rang-kut
ang-kut-te'
pe-ngang-kut
|
Angkut; mengangkut; (1)mengangkat dan membawa (2)memuat dan
membawa ke (3)mengandung (berisi)
Mengangkut berkali-kali
Diangkut; diangkat dan dibawa
Pengangkut (1)orang yang mengangkut (2)alat untuk
mengangkut
|
Angkut-angkut;
ang-kup-ang-kup
|
Angkut-angkut;binatang
kecil seperti tawon yang hampir selalu tampak
mengangkut tanah untuk sarangnya dan
biasanya membuat sarang di
tembok-tembok rumah
|
Angngah;
te-ang-
ngah-ang-ngah;
te-pe-rang-ngah
Angngeh; te-ang-
ngeh-anggeh
|
Engah; mengap-mengap dng napas memburu (habis berlari
cepat dsb);
kembang kempis dan cepat napasnya; termengah-mengah;
terdiam krn
kaget, takut, dan bingung; termangu-mangu
|
Angngas; hang-ngas
ke-ang-ngas-san
|
Nafas yang mengap-mengap; napas yg mengembus
keras-keras (spt
napas orang yg baru berlari cepat)
Terhunyung-huyung dan kesulitan bernapas
karena napas yang
berembus terlau cepat
|
Angpau
|
Angpau; (1)amplop kecil untuk tempat uang sumbangan yg
diberikan
kpd orang yg punya hajat (perkawinan dsb) dl adat
Cina; (2)hadiah atau
pemberian uang (pd hari Tahun Baru Cina dsb)
|
Angse
bu-nge
tae’k ang-
se
|
Angsa; itik besar yg
berleher panjan
Sejenis bunga yang melata di tanah
|
Angsor
be-ran-sor; be-ran-
sor-ran-sor
ngan-sor
ngan-sor-kan
ang-so-ran
|
Angsur; menyerahkan sedikit demi sedikit, tidak sekaligus
Berangsur; (1)sedikit demi sedikit (bergerak,
bertambah-tambah,
berkurang, dsb); lama-kelamaan menjadi baik (besar,
penuh, dsb);
(2)beringsut sedikit-sedikit; bergeser
(maju)sedikit-sedikit
Megangsur; mengerjakan (mengumpulkan, membayar) secara
sedikit-
sedikit; mencicil
Mengangsurkan; menggeserkan (mengululurkan,
mendorong) ke depan
Angsuran; biaya yang dipakai untuk mengangsur
(utang, pajak dsb);
Cicilan
|
Angus
|
Menggigit dengan gigi atas saja
|
Angus
angus-se’
be-agus-san
ke-angus-san
be-ra-ngus
uang angus; uang
asap
kam-pong angus
|
Hangus; (1)terbakar sampai menjadi hitam; gosong (2)terbakar
sampai
habis (3)batal
Menghanguskan; membakar sampai hangus; menjadikan
hangus
Menjadi banyak yang hangus atau gosong
Kehangusan; terbakar hangus
Memberangus; memberantas; menghabisi hingga tidak
tersisa;
menyelesaikan hingga tuntas
Sejumlah uang diserahkan kepada pihak mempelai
perempuan untuk
membantu acara pesta perkawinan
Nama desa di kab. sambas yang pernah dibumi
hanguskan pada masa
Lalu
|
Aniaye;
nga-ni-aye
te-ani-aye
pe-nga-ni-aye
pe-nga-ni-aya-an
|
Aniaya; perbuatan bengis
(sptpenyiksaan, penindasan dsb)
Menganiaya; memperlakukan dengan
sewenang-wenang (spt menyiksa,
menyakiti)
Teraniaya; tersisksa; tertindas; terzolimi
Penganiaya; orang yang menganiaya; penyiksa;
penindas
Perlakuan yang sewenang-wenang (penyiksaan,
penindasan, dsb)
|
Anim
|
Listrik; pembangkit tenaga listrik
|
Anjak; be-ran-jak
|
Anjak; beranjak (1)berpindah
(sedikit); beringsut; bergerak
(2)meningkat; tumbuh
|
Anjang;
be-jan-jang
|
Anjang; mengunjungi
Beranjang; berkunjung (kerumah tetangga, teman,
keluarga dsb atau ke
suatu tempat)
|
Anjang;
njang
pak (mak) anjang
|
(1)Panggilan untuk saudara yang berbadan
panjang atau bertubuh
tinggi (2)panggilan untuk orang yang bergelar
anjang
(1)panggilan untuk paman (bibi) yang dari
kecil sudah bergelar anjang
(2)panggilan untuk bapak-bapak atau ibu-ibu
yang bergelar anjang
|
Anjong; nyan-jong
an-jo-ngan
ngan-jong
teanjong
penyanjong; wak
anjong
|
Sanjung; menyanjung; melontarkan kata-kata pujian untuk
membangkitkan rasa senang; mempersenangkan hati;
memuji;
Sanjungan (1)kata pujian yang diucapkan sbg
pernyataan kagum atau
senang terhadap orang lain; pujian; penghormatan (2)orang
yang suka
dipuji-puji
Menyanjung-nyanjung; melontarkan kata-kata pujian secara
berlebihan;
memuji-muji; memuliakan; mengangkat-angkat
derajatnya;
Tersanjung; merasa senang sekali karena dipuji-puji
(1)Orang yang (senangnya) menyanjung orang lain;
(2)orang yang ahli
dalam memberikan sanjungan atau pujian
|
Anjor; ngan-jor
ngan-jor-kan
anj-jo-ran
|
Anjur; menganjur; menjorok
ke depan; menonjol ke muka; melampaui
leret, jajaran, atau batas
Menganjurkan (1)memajukan; mendorongkan
(menjorokkan;
mengulurkan) ke depan (2)mengunjukkan;
memberikan
(3)mengemukakan sesuatu supaya di turut
(dilakukan, dilaksanakan,
dsb); mengajuakn usul (saran dsb) (4)memberi
nasihat (bantuan dsb)
supaya menjalankan suatu usaha atau
melakukan suatu perbuatan
Anjuran; yang dianjurkan; usul; saran;
nasihat; ajakan
|
Anjun;
any-nyun
an-jun-ne’
|
Menekan ke bawah agar bergerak (pada benda yang
lembut dan elastis
seperti kursi busa, kasur dll)
Ditekan-tekan kebawah agar bergerak
|
Annam;
be-an-nam;
be-ran-
nam
si-ngan-nam
an-nam
bal-las
an-nam
pul-loh
an-nam
lik-kor
|
Enam
Berenam; berjumlah enam orang; banyaknya
enam
Harus berjumlah enam; mengelompokkan dengan
jumlah enam-enam
Enam belas
Enam puluh
Hari ke dua puluh enam dalam penaggalan
syamsiah
|
Annau
|
Enau; aren; kabung; pohon jenis palem yg umbut batangnya
mengandung sagu yg dapat dimakan, ijuknya untuk atap
rumah dsb,
niranya disadap untuk gula
|
Anning
|
Bening; jernih; terlihat terang; bersih; tidak keruh
|
Annong;
san-nong
nek nongan
|
Panggilan untuk anak kesayangan
Orang yang inginnya selalu disayang terus; luar
biasa manja
|
Annyai (unnyai)
bannyai
|
Tidak kokoh; begoyang-goyang
(bergerak-gerak) jika ditiup angin (ttg
bangunan dsb)
Rusak parah karena memang tidak kokoh dan
faktor lainnya; roboh;
luluh lantak
|
Annyu';
nyak-nyuk
|
Orang yg tidak jelas apa yang dibicarakannya karena
memang punya
kelainan dalam sistem pembicaraan
|
Ano'; no'
no'ong;
no'nye
no’ku
no’mu
|
Anu; yg tidak disebutkan
namanya (orang, benda, dsb); (untuk
menyebutkan) sesuatu yg namanya terlupa atau
tidak diketahui
Kepunyaannya; punya dia; miliknya
Kepunyaanku; milik saya
Punya kamu; milik mu
|
Ansah;
ngan-sah
an-sah-kan
an-sa-han;
pe-ngan-sah
|
Asah; gosok dengan benda keras (supaya tajam, runcing, berkilap,
dsb)
Mengasah; (1)menggosok pisau dsb pd benda keras
(batu dsb) supaya
tajam atau runcing; (2)mendabung; memepat; meratakan
(gigi dsb);
(3)menyerudi; menghaluskan dan mengilapkan (intan,
permata, dsb)
Memerintah seseorang untuk mengasah; dibuat jadi
terasah
Asahan; hasil mengasah; yang sudah di asah
Pengasahan; alat yang digunakan untuk mengasah
|
Ansai (assai);
ngan-
sai
an-sai-an
|
Menjemur pakaian; mengeringkan pakaian
Tempat menjemur pakaian
|
Ansar
ase ade juak an-
sar-nye
|
(1)memberikan ruang, tempat dsb; geser; beralih
sedikit; (2)senggang;
terluang; lapang (ttg waktu)
Baru terasa ada waktu senggang (luang; kosong;
lapang); dalam
keadaan yang tidak sibuk
|
Ansau
nge-ran-sau
|
Berhawa panas(serapan china) ;
Mengigau; berkata-kata atau berjalan pd
waktu tidur
|
Ansoh;
ngan-soh
an-so-han
pe-ngan-soh
|
Asuh; mengasuh; menjaga (merawat dan mendidik) anak
kecil
Asuhan; anak yang diasuh
Pengasuh; orang yang mengasuh; baby sitter
|
Ansor; beransor
ngan-sor-kan; an-
sor-kan
|
Angsur; berangsur; beringsut;
bergeser (maju) sedikit-sedikit
Menyorong; menolakkan ke muka
(depan);menggeser (memindahkan)
dengan dorongan
|
Ansuransi
be-an-su-ran-si
ngan-su-ran-si-kan
an-su-ran-si ji-we
an-su-ran-si ke-ce-
la-ka-an
an-su-ran-si ke-se-
ha-tan
an-su-ran-si ke-ba-
kar-ran
|
Asuransi;
(1) pertanggungan
(perjanjian antara dua pihak, pihak yg satu
berkewajiban membayar iuran dan pihak yg lain
berkewajiban
memberikan jaminan sepenuhnya kpd pembayar iuran
apabila terjadi
sesuatu yg menimpa pihak pertama atau barang
miliknya sesuai dng
perjanjian yg dibuat); (2) uang yg dibayarkan
oleh perusahaan asuransi
yg memberi pertanggungan:
Berasuransi; menjadi anggota perusahaan asuransi
Mengasuransikan; mempertanggungkan (rumah, jiwa,
harta benda,
dsb) kepada perusahaan asuransi
Asuransi jiwa; pertanggungan jiwa (ttg kematian)
Asuransi kecelakaan; pertanggungan kecelakaan
Asuransi kesehatan; lembaga sosial yg bergerak di
bidang pengusahaan
jaminan pelayanan kesehatan dan mengatur hak dan
kewajiban peserta
Asuransi kebakaran; pertanggungan kebakaran (ttg
rumah dsb yg
terbakar)
|
Antah
an-tah-han
|
Antah; gabah padi (yang
terdapat pada beras atau nasi)
Gabah padai yang banyak ditemukan dalam
|
Antah; (intah)
an-tah gi-ma-ne;
an-tah gai-ma-
ne
an-tah ke-na-pe
an-tah be-ran-tah
|
Entah;
kata untuk menyatakan atau menjawab bahwa tidak
tahu;
Entah bagaimana
Entah mengapa
Entah dimana; tidak diketahui nama dan tempat keberadaannya
|
Antak;
ngan-tak
an-tak-kan;
ngan-
tak-kan
an-tak-ke'
pe-ngan-tak
|
Entak; (1)mengentak;
menginjak (mengenyak, menekan ke bawah,
menumbuk, dsb) kuat-kuat (2)menusuk; menikam
(dengan tombak dsb)
Menumbukkan;mengentakkan; menindih,
mendorong, menekan
kebawah kuat-kuat
Mengentaki; memberikan tekanan (dorongan) ke
bawah
Alat untuk memadatkan (tanah dsb)
|
Antam
be-ran-tam
ngan-tam
|
Hantam; (1)pukul; tinju (2)terbentur, tertusuk, tertimpa
atau terkena
sesuatu yang memyebabkan menderita sakit, luka dsb
Bertinju; berkelahi; berlanggaran; bertumbukan;
bertengkar
Menghantam; meninju (memukul dsb) keras-keras;
menyerang dgn
hebat; menghabiskan dengan cepat
|
Antang; an-ta-ngan
si-nan-ta-ngan
|
Tentang(berkenaan dg posisi);kira-kira (di); tepatnya, persisnya
(pada);
dekat di (depan); berhadapan dng; tepat
berseberangan
Bertentangan; berhadapan; berhadap-hadapan;
bersembarangan
|
Antar;
ngan-tar
an-tar-kan
an-tar-ran
an-tar pa-kat-tan
an-tar aj-jong
an-tar pin-nang
|
Hantar; menghantar; membawa (ke)
Menghantarkan; membawa (ke)
Barang hantaran
Menyalurkan bantuan untuk kedua mempelai dalam pesta
perkawinan
biasanya berupa ayam, bebek, telur, gula pasir atau
beras /
Menghadiahkan sesajian yang di letakkan dalam perahu
kecil dan di
buang kelaut dalam ritual adat menolak bencana
Memberikan pinang dan barang-barang lainnya untuk
melamar
seorang perempuan
|
Antare
pe-ran-ta-ra
|
Antara; (1)jarak (ruang,
jauh) di sela-sela dua benda; (2)waktu yang
menyelang dua saat atau peristiwa; (3)di
tengah dua benda (orang,
tempat, batas, dsb) (4)di tengah-tengah dua
waktu (peristiwa, bilangan,
bobot); (5)dalam kelompok (himpunan;
golongan) (6)tidak jauh dari;
dekat dengan; (7)lebih kurang; kira-kira
(8)sementara; dalam pada
waktu itu
Perantara (1)orang yang menjadi penengah
(dlm perselisihan,
perbantahan, dsb) atau penghubung (dlm
perundingan) (2)pialang;
makelar; calo (dlm jual beli dsb)
|
Anten
|
Antena;
kawat atau seperangkat sistem kawat untuk
memancarkan
atau menangkap isyat gelombang radio atau televisi
|
Anti
|
Anti; (1)melawan, menentang,
memusuhi (2)tidak setuju; tidak suka;
tidak senang
|
Antik
|
Antik;
kuno, tetapi tetap bernilai sbg hasil karya seni
atau benda budaya
(ttg barang-barang)
|
Antok; be-ran-tok
be-ran-tok-kan
te-ran-tok
an-tok-ke';
an-tok-
kan
|
Antuk; berantuk; bersentuhan
dengan; berlanggaran dengan; benturan;
bertumbuk dengan
Berantukan; saling berantuk
Terantuk; tersentuh (pd); terlanggar (pd);
tersandung (pd); terbentur (pd)
Mengantukkan; dibuat jadi berbenturan,
bersentuhan, berlanggaran
|
Antol (ntol)
antol iye dibe
|
(Berkenaan dengan posisi) kira-kira (di); tepatnya,
persisnya (pada);
dekat di (depan)
Disitulah dia letaknya
|
Antri; Antre
ngan-tri
an-tri-an
pe-ngan-tri
|
Antre; berdiri berderet-deret
memanjang menunggu untuk mendapat
giliran
Mengantre; berdiri dalam deretan memanjang
sambil menunggu giliran
untuk dilayani mengambil (membeli dsb)
sesuatu
Antrean; deretan orang; barang olahan, atau
unit yang sedang
mengunggu giliran untuk dilayani, diolah,
dsb
Orang yang mengantre
|
Antu
be-antu
an-tue'; ngan-tue’
antu kam-be'
antu pak saloi
antu po-cong
antu ke-ro-wak-
kan
antu but-te
antu rab-ba’
antu tuy-yul
antu buy-yo’k
antu kun-ti-la-nak
antu ae’k
antu laot
|
Hantu;roh jahat (yang dianggap terdapat di tempat-tempat
tertentu)
Berhantu; ada hantunya
Menghantui; (1)menyebabkan takut (khawatir, gelisah,
dsb);
mempertakuti (2)membayangi; menganggu; mengusik
Hantu yang suaranya mirip suara kambing
Hantu yang berkeliaran di semak belukar atau
pepohonan
Hantu yg menyerupai mayat terbungkus kafan
Hantu yang kepala dan isi perutnya beterbangan tanpa
tubuh atau
badan yang menyertainya
Hantu sapi; hantu mata sapi
Hantu yang rambutnya panjang sekali
Hantu anak kecil yang kepalanya botak
Hantu bayi yang suka menghisap
Hantu perempuan yang suka mengambil anak kecil atau
menganggu
wanita yang baru saja melahirkan
Hantu yang berasal atau tinggal di air
Hantu penguasa lautan
|
Antusias
|
Antusias; bergairah; besemangat
|
Anugrah
anu-grah-he’
|
Anugrah;
pemberian atau ganjaran dari pihak atas (orang besar
dsb)
kpd pihak bawah (orang rendah dsb); karunia (dari
tuhan)
Dianugrahi; menganugrahi; diberi (memberi) anugrah;
mengaruniai;
Menganjar
|
Anut; nganut
|
Anut; menganut; mengikuti;
menurut (haluan politik, ajaran, aliran,
dsb); memeluk (agama)
|
Anyam; nga-nyam
anya-man
|
Anyam;menganyam; mengatur (bilah, daun pandan, dsb)
tindih-
menindih dan silang-menyilang (spt membuat tikar,
bakul)
Hasil menganyam; barang yang dianyam
|
Anyau
|
Lanyau; suatu tempat (lumpur)
yg kelihatannya keras (tetapi jika diinjak,
kaki akan terbenam)
|
Anyer
|
Anyir; berbau spt bau ikan; amis
|
Anyi; nga-nyi; be-ra-
nyi
|
Panen padi; memetik buah padi atau tanaman
biji-bijian lainnya
|
Anynyak;
ngany-
nyak
any-nyak-ke’
te-any-nyak
pe-ngany-nyak
|
Enyak;mengenyak; (1)menginjak (menekan, mengentak, dsb)
kuat-
kuat; (2)memadatkan (tanah dll) dng menginjak
kuat-kuat
Mengenyak-enyak; menginjak-injak; menekan-nekan
Terenyak; terinjak, tertekan, terhentak dengan kuat
Pengenyak; (1)Alat untuk menekan atau memadatkan;
(2)orang yang
Mengenyak
|
Anyut
nga-nyut
be-ra-nyut
be-anyut-tan
|
Hanyut; terbawa oleh arus air
Menghanyutkan; menyebabkan hanyut
Bergerak mengikutiarus air (dengan sampan, rakit,
dsb)
Berhanyut; terkatung-katung dibawa arus air
|
Ab s/d Ak |
1.
Untuk pelafalan huruf
vokal ‘a’ pada kata-kata tertentu berbunyi seperti ‘ao’ (antara bunyi huruf ‘a’
dan ‘o’). Contoh kata : bakkal, bahbal, bahpal, dsb.
2.
Pada daerah-daerah
tertentu pelafalan huruf vokal ‘a’ berubah bunyi menjadi ‘ea’ atau ‘e’ terutama
di sekitar Kec. Sajad (huruf ‘e’ yang dimaksud bunyi pelafalannya seperti kata
‘empat’). Pada Kec. Teluk Keramat, Tangaran, Galing, dan sekitarnya bunyi pelafalan
huruf vokal ‘a’ tersebut berubah menjadi ‘ao’ atau ‘o’ terutama jika huruf ‘a’
tersebut berada di tengah atau akhir sebuah kata. Contoh;
Bhs Sambas
|
Bhs Indonesia
|
Sekitar Sajad
|
Tel Keramat & sekitarnya
|
Beambal
|
-
|
Beambel
|
Beambol
|
Abang
|
Abang
|
Abeng
|
Abong
|
Gallang ajjam
|
Gelang jam
|
Geleng ajjem
|
Gollong ajjom
|
Bajal
|
-
|
Bejel
|
Bojol
|
3.
Dalam Bahasa Sambas,
hampir tidak ditemukan pelafalan huruf vokal ‘e’ yang berbunyi seperti seperti
kata ‘empat’ akan tetapi huruf vokal ‘e’ berbunyi seperti pelafalan abjad “Be,
Ce, De, Ge, Je, eL, eM, En Es, dst” kecuali pada daerah tertentu seperti pada
penjelasan pada poin dua di atas. Baca selengkapnya disini
Mohon dukongan
dan partisipasinye tok nyempurnekan kamus itto’. Mun salah tullong battolle’,
mun kurrang tullong tambahe’. Insyaallah akan segera dikirim ke penerbit. Tank’s