Dajjal adalah sosok manusia yang banyak disebut-sebut
didalam Islam, Makhluk ini adalah sosok yang akan menyesatkan manusia menjelang
kedatangan hari kiamat. Sosoknya di gambarkan sebagai makhluk bermata satu
dengan tulisan huruf arab kaf-fa-ra dikeningnya seperti yang pernah
diberitahukan oleh Nabi Muhammad dalam haditsnya yang diriwayatkan oleh At
Tirmdzi
“Bukankah
sesungguhnya ia itu bermata sebelah, dan tertulis di antara kedua mata Dajjal
itu kata kafir, yang dapat dibaca oleh setiap Mukmin.” (Muttafaqun ‘alaih) Dan dalam riwayat yang lain dinyatakan: “Tertulis diantara dua matanya huruf kaf,
fa’, dan ra’.”(HR. At-Tirmidzi)
Hadist riwayat Muslim, dari Nawwas bi Sam’an:
Rasullulah SAW mengatakan, “Dajjal adalah
seorang pemuda berambut keriting, matanya sebelah kanan celek, aku
menyerupakannya dengan Abdul Uzza bin Qathan (lelaki Quraisy yang hidup di
zaman Jahiliyah). Maka barang siapa yang menemuinya bacalah surat Al-Kahfi. Ia
keluar dari sebuah jalan antara Syam dan Iraq, lalu ia membuat kerusakan dimana-mana ”
Dalam sebuah riwayat hadits yang lain di
ceritakan bahwa Dajjal adalah seorang yang mempunyai postur tubuh tinggi besar,
hal tersebut berdasarkan penuturan seorang Pelaut Kriten bernama Tamim Ad-Dari
pada jaman Nabi Muhammad yang terdampar disebuah pulau bersama dengan 30 orang
anak buahnya. Di pulau tersebut Tamim bertemu dengan seorang laki-laki yang
mempunyai postur tubuh yang sangat besar
Tamim mengungkapkan "Orang tersebut
merupakan orang terbesar yang pernah kami lihat, paling kuat dan tangannya
terbelenggu dileher, antara lutut dan mata kakinya terbelenggu oleh besi".
Apa yang diceritakan oleh Tamin Ad-Dari 14 abad yang lalu tersebut telah terjadi
dan dapat kita saksikan hari ini, berikut ini kisahnya:
Ketika Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam
usai melakukan shalat, beliau duduk diatas mimbar sambil tersenyum seraya
berkata, “Hendaklah tiap-tiap orang tetap berada di tempat sholatnya.” Kemudian
beliau melanjutkan, “Tahukah kamu, mengapa saya kumpulkan kalian?.” Mereka menjawab,
“Allah dan Rasul-Nya lah yang lebih mengerti.” Beliau bersabda, “Demi Allah, sesungguhnya aku tidak
mengumpulkan kalian karena senang atau benci. Aku kumpulkan kalian karena Tamim
Ad Dari, seorang penganut Nasrani, telah berbaiat masuk Islam dan dia bercerita
kepadaku tentang suatu masalah yang sesuai dengan apa yang pernah aku sampaikan
kepada kalian mengenai Masih Ad Dajjal. Ia bercerita bahwa ia pernah naik
perahu bersama tiga puluh orang yang terdiri atas orang-orang yang berpenyakit
kulit dan lepra. Lalu mereka dihempas ombak selama sebulan di laut, kemudian
mereka mencari perlindungan ke sebuah pulau di tengah lautan hingga sampai di
daerah terbenamnya matahari.
Laut Mediteran berada di Barat Laut Jazirah Arab atau sebelah Tenggara Eropa
|
|