26 March 2013

Sejarah dan Peninggalan Pusaka Kesultanan Sambas

Mesjid Jami' Sambas
Pusat pemerintahan Kesultanan Sambas terletak di sebuah kota kecil yang sekarang dikenal dengan nama Sambas. Untuk mencapai kota ini dapat ditempuh dengan kendaraan darat dari kota Pontianak ke arah baratlaut sejauh 175 km, melalui kota Mempawah, Singkawang, Pemangkat, dan Sambas.

Lokasi bekas pusat pemerintahan terletak di tepi kota Sambas. Di daerah pertemuan sungai Sambas, Sambas Kecil, dan Teberau, pada sebuah tempat yang oleh penduduk di sebut Muare Ullakan (Desa Dalam Kaum) berdiri keraton Kesultanan Sambas. Pusat pemerintahan Kesultanan Sambas terletak di daerah pertemuan sungai pada bidang tanah yang berukuran sekitar 16.781 meter persegi.

Sungai Sambas sejak awal sejarah sudah lama dihuni manusia. Mereka bertempat tinggal di tepian sungai pada rumah-rumah rakit atau rumah kolong yang didirikan di atas tiang. Membujur arah barat-timur. Pada bidang tanah ini terdapat beberapa buah bangunan, yaitu dermaga tempat perahu/kapal sultan bersandar, dua buah gerbang, dua buah paseban, kantor tempat sultan bekerja, bangunan inti keraton (balairung), dapur, dan masjid sultan. Bangunan keraton menghadap ke arah barat ke arah sungai Sambas, Ke arah utara dari dermaga terdapat Sungau Sambas Kecil, dan ke arah selatan terdapat Sungai Teberau. Di sekeliling tanah keraton merupakan daerah rawa-rawa dan mengelompok di beberapa tempat terdapat makam keluarga sultan.

Keraton Sambas Pada Masa Sultan Bima
Bangunan keraton yang lama dibangun oleh Sultan Bima pada tahun 1632 (sekarang telah dihancurkan), sedangkan keraton yang masih berdiri sekarang dibangun pada tahun 1933. Sebagai sebuah keraton di tepian sungai, di mana sarana transportasinya perahu/kapal, tentunya di tepian sungai dibangun dermaga tempat perahu/kapal sultan bersandar. Dermaga yang terletak di depan keraton dikenal dengan nama jembatan Seteher. Jembatan ini menjorok ke tengah sungai. Dari dermaga ini ada jalan yang menuju keraton dan melewati gerbang masuk.

Cara Budidaya Ikan Lele

Bagi pemula yg ingin mengetahui “Cara Budidaya Ikan Lele” perlu mempertimbangkan langkah-langkah berikut:

http://buka-mata.blogspot.com/2012/04/cara-budidaya-ikan-lele.htmlA. Mengenali Ikan Lele
  • Untuk Budidaya Ikan Lele, sebaiknya kenalilah jenis-jenisnya, habitatnya, makanan & tata cara perawatannya.
B. Perisapan Kolam Ikan lele
  • Di dlm budidaya ikan lele memerlukan kolam yg ideal. Kolam ikan lele yg tdk memenuhi persyaratan akan berakibat buruk utk kelanjutan budidaya ikan lele, kolam haruslah disesuaikan dgn kebutuhan, apakah utk segmen pembenihan atau segmen pembesaran, demikian juga dgn jenis kolamnya, kolam tanah, kolam semen atau kolam terpal, ukuran kolam juga harus diperhatikan agar dpt disesuaikan dgn kisaran tebar ideal yg biasanya berkisar 100 s/d 120 ekor/m2.
C. Persiapan Air Kolam
  • Hal yg perlu diperhatikan dlm budidaya ikan lele adalah persiapan air kolam. Persiapan ini juga wajib & berperan sangat penting, karena banyak penyakit & tingginya angka kematian ikan lele yg penyebabnya karena kondisi air yg tdk memenuhi syarat, misalnya PH airnya, banyak pengusaha ternak ikan lele hanya sebatas mengetahui saja bahwa PH yg baik utk ikan lele adalah antara 7 s/d 8, tapi tdk menerapkannya. Hal ini sangat merugikan, khususnya dlm usaha budidaya ikan lele, jangan menebar benih ikan lele dgn kondisi PH yg belum memenuhi syarat, sebaiknya gunakan alat pengukur PH agar tepat. Karena PH-nya cocok maka Sekali ikan lele akan merasa nyaman & sesuai dgn kebutuhan hidupnya dgn melaksanakan persiapan air kolam secara benar shg ikan lele dapat tumbuh & berkembang sesuai dgn target produksi.
D. Tata Cara Pemberian Pakan Ikan Lele
  • Tata cara pemberian pakan ikan lele di budidaya ikan lele jangan dianggap remeh, karena pemberian pakan ikan lele yg salah bisa mengakibatkan pemborosan & bisa juga membuat ikan lele menjadi mati. Kalau ada waktu, silakan mampir utk mengetahui tata cara pemberian pakan di artikel 'cara pemberian pakan ikan lele'.
E. Proses Pengambilan & Penebaran Indukan atau Bibit Ikan Lele
  • Proses pengambilan & penebaran indukan atau bibit ikan lele di budidaya ikan lele harus dilakukan dgn benar, misalnya proses pembelian induk utk segmen pembenihan, selain kualitas indukan ikan lele yg harus baik, tempat pembelian juga harus terjamin & dapat dipercaya, setelah itu proses pengiriman indukan juga harus dgn cara-cara yg benar, agar indukan ikan lele tdk stres & selamat sampai ke kolam, pada saat indukan ikan lele dilepaskan dikolam indukan juga harus dgn tata cara yg benar. Pada tahap pembenihan juga ada proses penyortiran, bibit lele yg sudah disortir sesuai dgn ukurannya akan dijual atau dimasukkan kedlm kolam pembesaran benih selanjutnya. Para pembudidaya ikan lele biasanya melakukan proses puasa pada benih lele sebelum melakukan penyortiran, hal ini juga dilakukan oleh pembudidaya ikan lele pada segmen pembesaran, para pembudidaya ikan lele di segmen pembesaran biasanya tdk langsung memberi makan pada bibit lele yg baru ditebar selama setengah hari, bibit lele yg ditebar & langsung diberi pakan lebih rentan terserang penyakit & mengalami kematian.
Sumber : http://buka-mata.blogspot.com/2012/04/cara-budidaya-ikan-lele.html

Cara Mengatasi Penyakit Pada Lele

Penyakit pada lele dpt diakibatkan dari bermacam faktor, baik karena faktor alam maupun dari kesalahan tata cara pembudidayaan.

Cara mengatasi/ penggulangan penyakit pada lele dapat dilakukan dgn berbagai cara, tapi sebaiknya menggunakan dgn bahan-bahan yg sudah tersedia di alam atau disekitar lingkungan kita, selain lebih murah & mudah didapat, serta relatif lebih aman, baik utk lele maupun utk lingkungan sekitar.

Contoh penanggulangan penyakit lele dgn bahan alami :

1. Radang usus. 
  • Penyakit lele ini biasanya menunjukkan gejala lele akan terlihat berdiri tegak & bagian kumisnya menyembul di permukaan air. Cara mengatasi/ penanggulangannya dpt dgn cara menggunakan buah mengkudu yg sudah masak, caranya buah mengkudu yg sudah masak lalu masukkan pada kolam lele yg sakit, utk ukurannya disesuaikan saja dgn besaran kolam, misalnya utk kolam ukuran 2×4 cukup dgn 1 atau 2 buah mengkudu.
2. Radang Insang.
  • Ciri-cirinya adalah insang lele yg memerah. Cara mengatasi/ penanggulangan dpt dgn cara menggunakkan daun sirih & daun pepaya. Caranya, ambil 10 lembar daun sirih & 10 lembar daun pepaya segar, lalu rebus dgn 1 liter air (1gayung) biarkan mendidih sampai  air sat/susut menjadi tinggal 1 gelas. Setelah itu larutkan hasil rebusan air yg 1 gelas tadi dgn 10 gelas air bersih, hasil campuran inilah yg dpt digunakan, tebarkan larutan ini secukupnya pada permukaan air kolam yg terkena penyakit, dosis harus disesuaikan dgn luas kolam.
3. Asam lambung. 
  • Tanda-tandanya adl akan terlihat kembung karena berisi gas/angin & cairan. Cara mengatasi/ penanggulangannya seperti penanggulangan pada penyakit radang insang.
 4. Penyakit  jamur/radang kulit. 
  • Ciri-cirinya pada kulit lele akan terlihat bercak-bercak putih, atau jika yg sudah parah kulitnya seperti terkelupas. Cara mengatasi/ penanggulangannya dpt dgn ramuan seperti pada penanggulangan pada penyakit radang insang namun agar khasiat ramuan lebih efektif, sebaiknya ikan lele yg sakit direndam dlm baskom yg telah diisi dgn ramuan tersebut. jika jumlah ikan lele yg  sakit banyak, penanggulangan penyakit lele dpt dgn cara seperti di bawah ini :
  1. Kuras air kolam 50%
  2. Siapkan tempat utk menampung ikan yg akan diobati, isi dgn ramuan daun pepaya & daun sirih (yg telah dicampur dgn air bersih 10:1)
  3. Masukan ikan lele  ke dlm tempat penampungan. Waktunya disesuaikan saja, namun jangan terlalu lama, jika ikan lele terlihat sudah megap-megap, berarti sudah cukup.
  4. Kembalikan ikan lele ke dlm kolam. Kemudian tambahkan air kolam seperti volume awal, sebaiknya gunakan air yg berkualitas baik yaitu sudah dikompos atau air yg sudah melalui proses persiapan utk air kolam.
  5. Utk membantu proses penyembuhan, boleh menebar cairan ramuan tersebut ke dlm kolam, ditambah dgn memasukan buah mengkudu yg sudah masak.

sumber http://buka-mata.blogspot.com/2012/04/cara-mengatasi-penyakit-pada-lele.html

Cara Pembenihan Ikan Lele Dumbo

Ciri fisik ikan lele dumbo secara umum antara lain  bentuk tubuh memanjang, agak bulat, kepala gepeng, tidak bersisik, mempunyai 4 pasang kumis, mulut besar, warna kelabu sampai hitam & mempunyai alat pernapasan tambahan yg disebut abrorescent, sehingga mampu hidup dlm air yg oksigennya rendah. Lele dumbo termasuk ikan karnivora, namun pada usia benih lebih bersifat omnivora. Induk lele dumbo sudah dapat dipijahkan setelah berumur 2 tahun & dapat memijah sepanjang tahun. Tanda induk lele dumbo betina yaitu tubuh lebih pendek, mempunyai dua buah lubang kelamin yg bentuknya bulat. Tanda induk lele dumbo jantan yaitu tubuh lebih panjang, mempunyai satu buah lubang kelamin yg bentuknya memanjang.

Untuk biasanya cara pembenihan ikan lele dumbo dapat dipijahkan secara alami & dpt jg dgn cara buatan ( disuntik ) karena penjadwalan produksi dapat dilakukan lebih tepat. Pematangan gonad dilakukan di kolam seluas 50 - 200 m2 dgn kepadatan 2 - 4 kg/m2. Pakan pelet  diberikan setiap hari sebanyak 3 persen/hari dari berat tubuhnya. Menyeleksi induk ikan lele dumbo bertujuan utk mengetahui tingkat kematangan induk yg akan dipijahkan.

Selain ciri di atas induk betina ditandai dgn perutnya yg buncit & kadang-kadang jika dipijit kearah lubang kelamin, keluar telur yg warnanya kuning tua. Sedangkan induk jantan ditandai dgn warna tubuh & alat kelaminnya yang agak  kemerah-merahan. Pemberokan dilakukan dlm bak seluas 4 - 6 m2 & tinggi 1 m, selama 1 - 2 hari,  tujuannya utk membuang kotoran & mengurangi kandungan lemak dlm gonad. Kemudian setelah diberok, kematangan induk diperiksa lagi.

Induk ikan lele dumbo betina disuntik pada bagian punggung dgn larutan hipofisa ikan mas sebanyak 2 dosis (1kg induk membutuhkan 2 kg ikan mas) & jantan 1/2 dosis atau ovaprim 0,3 ml/kg.
Jika akan dipijahkan secara alami, induk ikan lele dumbo  jantan & betina yg sudah disuntik kemudian disatukan dlm bak yg telah diberi ijuk & biarkan memijah sendiri, akan tetapi jika akan diurut, maka pengurutan dilakukan 8 - 10 jam setelah penyuntikan.
  1. Langkahnya adalah menyiapkan sperma, ambil kantong sperma dari induk jantan dgn membedah bagian perutnya, gunting kantong sperma & keluarkan. Cairan sperma ditampung dlm gelas yg sudah diisi NaCl sebanyak 1/2 bagiannya. Adukaduk sampai rata, jika terlalu pekat, maka tambahkan NaCl sampai larutan berwarna putih susu agak encer.
  2. Siapkan induk ikan lele dumbo betina yg akan dikeluarkan telurnya. Pijit bagian perut ke arah lubang kelamin sampai telurnya keluar. Kemudian telur ditampung di mangkuk  yg bersih & kering. Masukan larutan sperma sedikit demi sedikit & aduk sampai merata. Tambahkan larutan NaCl agar sperma lebih merata. Agar terjadi pembuahan, tambahkan air bersih & aduklah sampai merata sehingga pembenihan dapat berlangsung dgn baik. Utk mencuci telur dari darah & kotoran lainnya, maka tambahkan lagi air bersih kemudian dibuang. Lakukan 2 - 3 kali agar bersih.
  3. Telur yg sudah bersih kemudian dimasukkan ke hapa penetasan yg sudah dipasang di bak. Bak & hapa tersebut berukuran 2 m x 1 m x 0,4 m & sudah diisi air 30 cm. Cara memasukannya :  telur diambil dgn bulu ayam, lalu sebarkan ke seluruh permukaan hapa sampai merata. Dlm 2-3 hari telur akan menetas & larvanya dibiarkan selama 4-5 hari atau sampai berwarna hitam.
Persiapan kolam pendederan dilakukan seminggu sebelum penebaran larva, yg meliputi : pengeringan, perbaikan pematang, pengolahan tanah dasar & pembuatan kemalir. Pengapuran dilakukan dgn melarutkan kapur tohor kedlm tong, kemudian disebarkan ke seluruh pematang & dasar kolam. Ukurannya  250 - 500 g/m2. Pemupukan menggunakan kotoran ayam dgn dosis 500 - 1.000 gr/m2.. Kolam di isi air setinggi 40 cm & setelah 3 hari, disemprot dgn organophosphat 4 ppm & dibiarkan selama 4 hari. Waktu penebaran  pada pagi hari dgn kepadatan 100 - 200 ekor/m2. Pendederan dilakukan selama 21 hari, & pakan tambahan diberikan setiap hari berupa tepung pelet sebanyak 0,75 gr/1000 ekor.

Pada ikan lele dumbo biasanya terserang penyakit bintik putih (Ichthyopthirius multifiliis/ white spot. Utk mencegahnya dapat dilakukan dgn persiapan kolam yg baik, terutama pengeringan & pengapuran. Pengobatan dilakukan dgn merendam ikan yg sakit ke dlm larutan Oxytetracyclin 2 mg/l atau menebarkan garam dapur sebanyak 200 gr/m3 setiap 10 hari selama pemeliharaan.
 

Cara Pembesaran Lele Dumbo Di Kolam Terpal

Kolam terpal adalah kolam yg dindingnya menggunakan terpal. Keuntungannya menggunakan kolam terpal :
    http://buka-mata.blogspot.com/2012/04/tehnik-cara-pembesaran-lele-dumbo-di.html
  • Biaya lebih ringan dari pada kolam semen.
  • Ikan lebih aman dari pemangsa liar.
  • Dilengkapi pengatur volume air yg bermanfaat utk memudahkan pergantian air maupun panen.
  • Lele tampak lebih bersih.
  • Lebih jarang terkena penyakit.

A.    Cara Pengisian Air di Kolam Terpal
  • Sikat terpal utk menghilangkan zat kimia yang menempel pada terpal yang dapat menyebabkan kematian ikan lele dumbo.
  • Kemudian keringkan kolam kira-kira 1 hari, kemudian masukkan air dgn ketinggian 30 cm.
  • Diamkan kolam selama satu minggu.
B.    Cara Memasukkan Bibit Ikan Lele Dumbo
  • Siapkan bibit ikan lele dumbo ukuran 3 – 5 cm sebanyak 2.000 ekor dgn ukuran kolam 3m x 4m x 1m.
  • Bibit yg baru dibeli jangan langsung dimasukkan ke dlm kolam, tetapi masukkan dulu ke dlm ember, kemudian masukkan air dari kolam ke dlm ember sedikit demi sedikit. Utk penambahan air dijadikan tiga tahap agar bibit lele dpt beradaptasi dgn suhu air kolam, nah setelah itu bibit baru dpt dimasukkan ke dlm kolam.
  • Sebaiknya bibit yang dimasukkan adl bibit yg sudah bisa memakan pallet butiransupaya mempermudah pemberian pakan & mengurangi terjadinya kematian pada bibit ikan lele dumbo..
C.    Pembesaran Lele Dumbo
Hal-hal yg perlu diperhatikan dlm pembesaran lele dumbo dikolam terpal :
  • Hal pertama yg perlu diperhatikan dalam “Tehnik/ Cara Pembesaran Lele Dumbo Di Kolam Terpal” adalah pergantian air & penambahan air. Bila air sudah kotor, maka pergantian air perlu segera dilakukan. Pergantian air dpt dilakukan 1 bulan 1 kali utk bulan pertama & kedua. Kemudian utk bulan ketiga pergantian air dilakukan dua minggu sekalikarena pada bulan ketiga populasi lele semakin padat & pemberian pakan semakin banyak. Cara mengganti air adalah dengan membuka saluran pengeluaran hingga air hampir kering. Kemudian  disortir dgn memisahkan ikan lele dumbo berdasarkan besarnya lele, supaya ikan yg lebih besar tidak memangsa yg lebih kecil. Jika setelah air sudah diganti kemudian dlm beberapa hari timbul bau anyir & warnanya kecoklatan, maka perlu dibuatkan sirkulasi air. Cara menambahkan air di kolam terpal adalah tambahkan air hingga tinggi air kembali pada posisi normal. Penambahan air dilakukan dari tinggi air 30 cm hingga menjadi 80 cm dan dilakukan secara bertahap setiap bulannya, dlm sebulan air perlu ditambah sekitar 15 – 20 cm.
  • Hal kedua yg perlu diperhatikan dalam “Tehnik/ Cara Pembesaran Lele Dumbo Di Kolam Terpal” adalah pemberian pakan ikan lele dumbo. Pakan ikan lele dumbo yg diberikan adalah pakan pabrikan & harus disesuaikan dgn besar mulut ikan. Utk kegiatan pembesaran ikan maka pemberian pakan awal adalah F999 (bibit yang yang sudah bisa memakan pallet butiran) sampai umur ikan 2 minggu, kemudian 781-2 sampai umur ikan 2 bulan & 781 sampai umur ikan lele siap di panen yaitu 3 bulan. Konfersi pakan 1 kg dpt menghasilkan 1 kg daging ikan. Untuk menekan biaya pakan maka dpt diberikan pakan tambahan ayam tiren, usus ayam & keong mas saat ikan berusia 1 bulan samapai 3 bulan, namun dianjurkan untuk merebusnya terlebih dahulu. 
  • Hal ketiga  yg perlu diperhatikan dalam “Tehnik/ Cara Pembesaran Lele Dumbo Di Kolam Terpal” adalah panen. Panen ikan lele dikolam terpal dpt dilakukan dgn cara panen sortir atau dgn panen sekaligus. Jika panen sortir maka harus memilih ikan yg sudah layak utk dikonsumsi & biasanya ukurannya untuk 1 kilonya berjumlah 5-10 ekor atau sesuai dgn keinginan pasar, kemudian ukuran yg kecil dipelihara kembali. Tetapi jika panennya sekaligus maka biasanya dgn menambah umur ikan lele dumbo.

Cara Pemberian Pakan Ikan Lele

Sebagai pembudidaya ikan lele maka harus mengetahui cara pemberian pakan ikan lele yang benar, hal ini sangat penting dan berpengaruh besar dlm kesuksesan produk yang dihasilkan dari  budidaya ternak ikan lele. Sebaliknya, kesalahan mengenai tata cara pemberian pakan ikan lele dpt  berakibat buruk, dr benih atau bibit lele yg mudah terserang penyakit sampai dgn kondisi yg paling fatal yaitu matinya ikan lele yg dibudidayakan.
http://buka-mata.blogspot.com/2012/04/cara-pemberian-pakan-ikan-lele.html
Cara pemberian pakan ikan lele pd saat pembenihan & pembesaran pada dasarnya tdk terlalu banyak perbedaan, namun ada perbedaan paling mendasar yaitu hanya pd pakan alami & pakan tambahan. Pada saat pembenihan ada pemberian pakan alami berupa cacing sutera pd saat larva berumur lima hari, sementara pd segmen pembesaran jarang sekali adanya pemberian cacing sutera, sementara pd saat pembesaran, pemberian pakan tambahan berupa ayam tiren & lainnya yang sejenis. Tata cara pemberian pakan ikan lele meliputi 3 hal :

1. Waktu Pemberian Pakan
  • Tata cara pemberian pakan ikan lele yang pertama adalah mengetahui waktu pemberian pakan, ini merupakan hal yg sangat penting, selain harus mengatur waktu pemberian pakan lele sesuai dgn jadwal yg telah ditentukan, baik yg menggunakan tiga kali sehari atau lima sampai dgn enam kali sehari (setiap 3 jam). Pemberian pakan lele tdk boleh dimulai terlalu pagi atau lebih tepatnya sebelum jam sembilan pagi, hal ini berhubungan dengan pencemaran. Jika sebelum jam sembilan pagi permukaan air kolam masih tercemar oleh zat-zat yg merugikan yg dibawa oleh udara, sehingga jika pemberian pakan ikan lele terlalu pagi maka pakan akan tercampur dgn zat-zat tersebut dapat meracuni & berbahaya bagi kesehatan ikan lele. Penyakit yg dapat ditimbulkan dr kebiasaan memberikan pakan yg terlalu pagi adl radang insang, yg diakibatkan oleh parasit.
2. Persiapan Pemberian Pakan
  • Persiapan pemberian pakan untuk yg berbentuk pelet, sebaiknya para peternak ikan lele harus membiasakan membibis (membasahi pelet dgn air, sebaiknya air hangat) pakan pelet yg akan diberikan, kecuali peletnya jenis yg tenggelam. Dengan membibis, ikan lele yg mempunyai sifat rakus tsb tdk akan memakan pelet secara berlebihan. Jika pemberian pelet dlm kondisi kering, maka ikan lele akan terus saja memakan pelet dgn rakus dan berlebihan padahal pelet tersebut nantinya akan mengembang di perut ikan, kondisi ini akan berakibat buruk pd kesehatan ikan lele bahkan dpt mengakibatkan kematian.
Untuk tata cara pemberian pakan ikan lele dr pakan tambahan persiapannya adl dgn cara membersihkan pakan tersebut dgn baik, misalnya sblm pemberian cacing sutera, cacing tsb dicuci dahulu sebelum disebar ke kolam. Jika menggunakan ayam tiren pd saat pembesaran, maka sebaiknya ayam tersebut direbus saja, jangan dibakar, karena jika direbus akan lebih matang secara keseluruhan & aman dikonsumsi oleh lele.
3. Cara Memberikan Pakan
Cara memberikan pakan ikan lele jg perlu diperhatikan agar tepat guna.
  • Cara memberikan pakan ikan lele yg berbentuk pelet apung harus dilakukan dgn cara menyebar pelet menjadi tiga bagian, misalnya kolam ujung kanan, tengah & ujung kiri, langkah pertama adl sebar pelet secukupnya di sisi ujung kanan kolam, setelah pelet habis, sebar lagi secukupnya pd sisi tengah kolam, setelah habis sebar lagi pd sisi ujung kiri kolam, lakukan proses tersebut sampai ikan lele kenyang. Ikan lele yang sudah kenyang akan terlihat adanya butir pelet yg tersisa pd saat ditebar dipermukaan kolam. Metode pemberian pakan seperti ini dilakukan agar ikan lebih aktif bergerak.
  • Untuk pelet tenggelam cara memberikannya berbeda, pelet tenggelam tdk disebar, melainkan hanya ditebarkan pd satu titik, namun menebarnya sedikit-sedikit, karena lele termasuk ikan yg suka mengejar pakan yg bergerak, jadi dikhawatirkan pelet yg terlanjur tenggelam tdk dimakan lele, jika pd titik pemberian pakan pelet tenggelam respon ikan sudah nampak menurun, sebaiknya pemberian pakan dihentikan.
  • Di tahap pembenihan, pakan alami seperti halnya cacing sutera diberikan dgn cara disebar di sudut, di sisi & di bagian tengah kolam, cacing sutera yg telah dibersihkan lalu diambil seujung tangan kemudian diletakkan pd titik yg berbeda, teknik ini sangat efektif karena larva lele yg berjumlah ribuan akan rata mendapatkan makanan. Sementara pd tahap pembesaran, pemberian pakan tambahan seperti ayam tiren sebaiknya digantung, hal ini dilakukan agar sisa tulang yg berserakan pd dasar kolam tidak terlalu banyak dan dpt  segera dibuang, sisa tulang yg berserakan bisa sangat berbahaya bagi peternak lele pd saat panen atau menguras kolam, karena bisa saja terinjak & melukai kaki.
Sumber : http://buka-mata.blogspot.com/2012/04/cara-pemberian-pakan-ikan-lele.html

21 March 2013

2020 Diperkirakan Imam Mahdi dan Dajjal Datang

Perkiraan Skenario tahun 2020, Imam Mahdi + Dajjal datang



Konspirasi Dajjalisme 2020
Ada suatu hadits yang maksudnya seperti ini :
umur umat nabi adam => umat nabi nuh = 1000 tahun
umur umat nabi nuh => umat nabi ibrahim = 1000 tahun
umur umat nabi ibrahim => umat nabi Musa = 1000 tahun
Umur Umat nabi Musa => umat nabi isa = 1500 tahun
Umur umat nabi Isa => umat Nabi Muhammad = 600 tahun
Umur Umat Nabi Muhammad => Hari Kiamat = 900 tahun
jumlah = 6000 tahun

Nah dari sini,,kita bisa liat,,umur manusia di dunia hanya 6000 tahun saja, atau 6 hari Akhirat dimana ( singkat banget ya???)
1 hari akhirat = 1000 tahun dunia dan perlu diketahui, dunia ini sudah ada sejak 18 milyar tahun yang lalu,,jadi,, keberadaan manusia di bumi hanya = 3,3 jam saja ( widih,,,,lebih singkat lagi…)

Nah,,lanjut ke masalah kemunculan imam mahdi. Seperti yang sudah kita liat tadi, umur umat nabi Muhammad sampai ke hari kiamat ( dihitung sejak tahun kerasulan beliau ) adalah 900 tahun,,tapi itu Cuma pembulatan ke bawah lho.. tapi angka ini biasanya diganti dengan jumlah 1000 tahun,,, kemudian ada salah satu hadist yang menyebutkan,

DAJJAL AKAN MUNCUL TAHUN 2020, Mungkinkah...????



Perkiraan Skenario tahun 2020, Imam Mahdi + Dajjal datang

TATANAN DUNIA BARU 2020

Dari kitab RIYADHUS SHALIHIN Bab 370. "Beberapa Hadits Yang Tidak Termasuk Dalam Bab Tertentu Namun Sangat Penting Untuk Diketahui"

1805. Dari Annawwas bin Sam'an r.a, katanya: Rasulullah s.a.w bersabda : "Kecuali Dajjal, itulah yang paling saya takutkan kalau menimpa atas dirimu semua. Jikalau ia keluar dan saya masih ada di kalangan engkau semua, maka sayalah penantangnya untuk melindungi engkau semua. Tetapi jikalau ia keluar dan saya sudah tidak ada di kalangan engkau semua, maka setiap manusia adalah sebagai penantang guna melindungi dirinya sendiri dan Allah adalah penggantiku dalam melindungi setiap orang Muslim. 

Sesungguhnya Dajjal adalah seorang pemuda yang rambutnya sangat keriting, matanya menonjol, seolah-olah saya menyamakannya dengan Abul 'Uzza bin Qathan. Maka barangsiapa yang dapat bertemu dengannya, maka hendaklah membacakan atasnya ayat-ayat permulaan surat al-Kahfi.

Dajjal itu akan keluar di Khallah, suatu jalanan yang terletak antara Syam dan Irak, lalu membuat kerusakan di bagian sebelah kanannya dan juga membuat kerusakan di bagian sebelah kirinya. Maka itu hai hamba-hamba Allah, tetapkanlah keimananmu semua.

"Kita para sahabat bertanya: "Ya Rasulullah, berapa lama ia menetap di bumi?" Beliau s.a.w. menjawab: "Empat puluh hari, yang sehari -hari pertama- itu lamanya sama dengan setahun, yang sehari lagi -hari kedua- lamanya seperti sebulan, yang sehari sesudah itu -hari ketiga- seperti sejum'at -yakni seminggu, sedang hari-hari yang selain tiga hari itu adalah sebagaimana keadaan hari-hari pada masamu sekarang ini." 

Kita bertanya lagi: "Ya Rasulullah, dalam sehari yang panjang waktunya sebagaimana setahun itu, apakah kita cukup mengerjakan seperti shalat sehari saja -yakni lima waktu?" Beliau s.a.w. menjawab: "Tidak cukup, maka itu perkirakanlah menurut kadar jaraknya masing-masing." (Riwayat muslim)

18 March 2013

Basiyuni Imran Maharaja Imam Sambas

INDAH nian, sekiranya kira merenung dan menghayati liku-liku sejarah keperibadian ulama. Yang lalu belum tamat, disambung pula dengan ulama Sambas, Kalimantan, Indonesia dalam artikel ini. Pada 1963, ketika saya mengembara di Jawa, saya membeli buku berjudul, Mengapa Kaum Muslimin Mundur dan Mengapa Kaum Selain Mereka Maju yang diterjemah oleh K. H. Munawar Chalil daripada karya Amir Syakib Arsalan. Sejak itu nama Syeikh Muhammad Basiyuni Imran Maharaja Imam Sambas mulai terpahat pada ingatan saya.

Betapa tidak, kerana buku itu disusun adalah sebagai jawapan daripada pertanyaan ulama Sambas itu yang ditujukan kepada gurunya Saiyid Rasyid Ridha. Judul asli dalam bahasa Arab Limaza Taakhkharal Muslimun, wa limaza Taqaddama Ghairuhum? Tiga tahun kemudian, tepatnya pada 1966, di Kepulauan Riau saya mulai bergaul dengan adik ulama itu iaitu Pak Hifni Imran, salah seorang pejuang kemerdekaan Indonesia.

Beliau pula memiliki banyak ilmu hikmat untuk berdepan dengan musuh. Pada 1968 – 1969 sebelum saya bertemu dengan Syeikh Muhammad Basiyuni Imran saya telah menemui dua orang adik beliau ialah Haji Maaz Imran, seorang ulama, dan adiknya yang bongsu Haji Muhammad Zuhdi Imran, juga ulama, ketika itu sebagai Kepala Kantor Jabatan Agama Kabupaten Sambas, Kalimantan, Indonesia. Haji Muhammad Zuhdi Imran adalah seorang yang fasih berbahasa Arab, ahli pidato dan luas pergaulan.

Mengenal Istana Sambas








Pusat pemerintahan Kesultanan Sambas terletak di sebuah kota kecil yang sekarang dikenal dengan nama Sambas. Untuk mencapai kota ini dapat ditempuh dengan kendaraan darat dari kota Pontianak ke arah baratlaut sejauh 175 km, melalui kota Mempawah, Singkawang, Pemangkat, dan Sambas.

Lokasi bekas pusat pemerintahan terletak di tepi kota Sambas. Di daerah pertemuan sungai Sambas, Sambas Kecil, dan Teberau, pada sebuah tempat yang oleh penduduk disebut Muare Ullakan (Desa Dalam Kaum) berdiri keraton Kesultanan Sambas.

Pusat pemerintahan Kesultanan Sambas terletak di daerah pertemuan sungai pada bidang tanah yang berukuran sekitar 16.781 meter persegi membujur arah barat-timur.

Pada bidang tanah ini terdapat beberapa buah bangunan, yaitu dermaga tempat perahu/kapal sultan bersandar, dua buah gerbang, dua buah paseban, kantor tempat sultan bekerja, bangunan inti keraton (balairung), dapur, dan masjid sultan.

Keraton Alwatzihoebillah Sambas

Gerbang Masuk
Kalua anda mengunjungi Sambas jangan lupa untuk menyempatkan diri berkunjung ke Keraton Al-watzikhobillah Sambas, yang dibangun pada masa pemerintahan Raden Sulaiman yang bergelar Sultan Muhammad Syafi’uddin I.keraton ini memang sudah beberapa kali dibongkar,dan Istana yang ada sekarang sudah berumur sekitar 200 tahun dan beberapa kali mengalami perehaban.



Istana yang kokoh berdiri dipertemuan Tiga Sungai,yakni Sungai Sambas Kecil,Sungai Subah dan Sungai Teberau ,memang mempunyai sejuta kisah ,yang kadang tak dapat dicerna dengan akal. Raden Dewi Kencana, Ratu Keraton Sambas,mengungkapkan ,Keraton Sambas masih banyak memiliki benda Pusaka, diantaranya Tempat tidur Raja,Kaca hias,Seperangkat alat untuk makan Sirih,Pakaian kebesaran Sultan, Payung Ubur Ubur, Tombak Canggah, Meriam Beranak, Pedang Sultan, Tempayan keramik dari Cina dan kaca Kristal dari Inggris dan Belanda.

Benda yang masih dikeramatkan hingga sekarang yakni meriam beranak.
Setiap ada sesutu yang akan terjadi meriam itu bisa saja raib/menghilang entah kemana, tapi bisa kembali dengan sendirinya.Meriam itu jumlahnya tujuh buah dan diberi nama : Raden Mas,Raden Putri ,Raden Sambir,Raden Pajang,Ratu Kilat,Pangeran Pajajaran dan Panglima Guntur.

Passan Pala' Kesah

Awalnya blog ini dibuat hanya iseng untuk mendokumentasikan dan mengumpulkkan khazanah tanah kelahiran yang hampir terlupakan generasi muda. Berawal dari postingan permainan rakyat dan kamus mini bahasa Melayu Sambas, admin terus memperbaiki SEO dan postingan dan berupaya memenuhi apa yang diinginkan pembaca blog ini. Setelah di analisa, ternyata kebanyakan pengunjung blog ini mencari tentang sejarah kelam Sambas 1999.

Inginya blog ini difokuskan untuk sejarah, budaya dan segala sesuatu yang terkait dengan tanah kelahiran, namun pada perjalanannya admin banyak menemukan artikel menarik dan sengaja direpost disini untuk arsip pribadi. Sungguh sangat tidak disangka ternyata banyak juga pembaca punya ketertarikan yang sama dengan fenomena akhir zaman yang semakin nyata. Untuk saat ini admin akan fokus pada artikel tentang Dajjal dan Imam Mahdi yang dipastikan sebentar lagi akan tiba. Apabila pembaca menemukan artikel yang menarik haraplah berikan hujatan, celaan atau komentarnya...^_^

Jika ada yang tertarik untuk menjadi penulis di blog ini, atau tukar link sesama blogger, jangan sungkan-sungkan untuk menghubungi admin

Hariyono Al Kifri