KAMUS BAHASA SAMBAS
KONTEMPORER
Abjad B
|
Abjad C
|
Abjad D
|
Abjad E
|
Abjad G
|
Abjad H
|
|
Abjad I
|
Abjad J
|
Abjad K
|
Abjad L
|
Abjad M
|
Abjad N
|
Abjad O
|
Abjad P
|
Abjad R
|
Abjad S
|
Abjad T
|
Abjad U
|
Abjad W
|
Abjad Y
|
KOSA KATA
|
PADANAN
KATA / MAKNA
|
As
|
As; poros tempat roda
(bumi dsb) berputar; sumbu
|
As
|
As; (1)kartu yg bergambar
di bagian tengah, (daun, wajik, dsb)
dibubuhi huruf A (biasa dipakai pd permainan
remi dsb); kartu truf
(2)senjata ampuh untuk menjatuhkan atau
mematahkan lawan
|
Asak
be-rasak
nga-sak;
asak-ke’
nga-sak-kan;
asak-
kan
te-asak
|
Asak; penuh; padat sesak
Berasak;
berjejal-jejal; berada ditempat yang penuh sesak; berdesak-
desakan
Mengasak; (1)mengisi
(menjejal, melantak) supaya padat walaupun
sudah penuh; (2)memasukkan dan menekan (menjejal) supaya
padat
dan bisa ditambah
isinya
Mendorong, menekan ke
pinggir
Tersisih keluar jalur;
terjatuh (terjungkal) di semak-semak
|
Asa'k
nga-sae'
|
(Lawan dari kata asa) Perasaan sangat kecewa
karena sesuatu yang
sangat diharapkan (diinginkan) dan 99%
kemungkinannya dapat
diraih namun dengan
tidak terduga tiba-tiba gagal (hilang, batal, dsb)
Menawarkan sesuatu (makanan; pekerjaan, dsb)
dengan sungguh-
sungguh tetapi setelah tawaran tersebut
diterima (diinginkan) tiba-
tiba terjadi pembatalan; menawarkan dengan
tidak sungguh-
|
Asal
be-ra-sal
asal
mul-le
asal
us-sol
asal
mu-asal
|
Asal; (1)keadaan (tempat,
wujud, rupa, dsb) yang semula; pangkal;
permulaan (2)mula-mula
sekali; semula
Berasal; bermula;
bersumber; bertempat asal (dibuat, dilahirkan, dsb)
Asal mula; mula-mula
sekali; keadaan (sebab-sebab dsb) yang semula
Asal usul; (1)asal keturunan;
silsilah; susur galur (2)cerita (secara urut
dari awal sampai
terjadinya suatu peristiwa); riwayat; (3)yang
menjadi sebab-sebabnya
(ttg suatu peristiwa atau kejadian); sebab
mulanya
Berasal; bermula;
bersumber
|
Asal
asal-kan
|
Asal; (1)dgn syarat;
apabila; (2)pokoknya; yang penting
Asalkan; dengan syarat
|
Asal; asal-asa-lan
si-nga-sal
as-sal-lan;
asal-kan
|
Asal;sembarangan; seenaknya
saja
Tidak dengan
sungguh-sungguh; sembarangan saja; asal ada; asal
jadi; dengan seenaknya
saja
(1)dari pada tidak
dilakukan (dibuat, dsb); yang penting ada
(2)Ungkapan kekesalan,
kekecewaan, marah, dsb, karena tidak ada
keseriusan dalam
berbuat (melakukan) sesuatu
|
Asam
asam ga-ram
asam ja-we; sam-
jawe
asam mang-ga
asam dap-peh
asam ocang
asam be-ru-as;
sam-be-ru-as
asam cuk-ka’
asam keranji
nga-sam
nga-sam-me’
kasam; pekasam
|
Asam; (1)pohon yg besar batangnya, daunnya kecil-kecil,
buahnya
berpolong-polong, dan
masam rasanya; Tamarindus
indica; (2)masam
seperti rasa cuka (3)buah
asam
Asam garam; pengalaman
hidup; liku-liku hidup; suka duka kehidupan
Asam jawa; buah asam yang keras dan
diawetkan dipakai sbg bumbu
untuk memasak
Mangga; mempelam
Asam yang buahnya agak pipih
Asam yang buahnya berserat kasar dan rasanya
asam sekali
Pohon liar di hutan (semak belukar, dsb)
yang buahnya bulat dan
rasanya sangat asam
Asam cuka; asam asetat; asam berupa zat cair
tanpa warna dan
berbau sangit
Asam keranji; pohon yg tingginya mencapai
35m, berdiameter 2,5m
kayunya kuat; dralium indian
Mengasam; (membuat) menjadi asam
Mengasami; membubuhi asam
Ikan (daging) yang diasamkan dengan cara
fermentasi
|
Asap
be-ra-sap
nga-sap-pe’
uang
asap; uang
angus
|
Asap;uap yang dapat terlihat
yang dihasilkan dari pembakaran
Berasap; mengeluarkan
asap; ada asapnya
Mengasapi; (1)memberi
asap kepada (2)memasak (mengeringkan,
membersihkan,
mengharumkan dsb) dgn asap
Sejumlah uang yang
diberikan cuma-cuma oleh mempelai pria kepada
pihak mempelai wanita
untuk membantu keperluan dalam pesta
perkawinan
|
Asar
ba'de asar
|
Asar; (1)solat wajib
sebanyak empat rakaat pada petang hari
(2)waktu solat wajib pd petang hari antara
habis waktu zuhur dan
terbenam matahari (3)waktu petang hari
Setelah solat asar; waktu petang hari
|
Asas
be-asas-kan
|
Asas; (1)dasar (sesuatu yg
menjadi tumpuan berfikir atau
berpendapat (2)dasar
cita-cita (dlm perkumpulan atau organisasi
(3)hukum dasar
Berasaskan; berdasarkan
asas; menggunakan asas (dasar berfikir)
|
Asbak
|
Asbak;tempat abu rokok
|
Ase
pu-tus
ase
|
Asa; harapan; semangat
Putus asa; hilang
harapan; hilang semangat
|
Ase; (rase)
ase-nye
ase-ku
rase-rasenye
ase-kan
ase nak
|
Rasa;(1)tanggapan indra thd
ransangan saraf, spt manis pahit,
masam, asin dsb thd indra pengecap (lidah)
atau panas, dingin, nyeri
thd indra perasa (kulit) (2)apa yang dialami
oleh badan (3)sifat rasa
suatu benda (4)tanggapan hati thd suatu
indra (sedih, bimbang,
takut) (5)pendapat (pertimbangan) mengenai
baik atau buruk; salah
atau benar
Rasanya; kiranya
Menurut pendapat ku
Rasa-rasanya; (1)sekiranya; kira-kira
(2)seolah-olah (untuk
menyatakan bimbang)
Merasakan; (1)membiarkan (menjadikan) merasa
atau merasai
(2)menikmati
Serasa; seperti rasanya dgn; seakan-akan;
seolah-olah; terasa seperti
|
Aset
|
Aset; (1)sesuatu yg mempunyai
nilai tukar (2)modal; kekayaan
|
Asi
|
Singkatan dari Air Susu Ibu
|
Asik
ke-asik-kan
be-asik-asik-kan
|
Asyik; (1)dalam keadaan sibuk
(melakukan sesuatu dgn gemarnya)
(2)sangat terikat
hatinya; penuh perhatian (3)senang (4)berahi; cinta
kasih; sangat suka;
gemar
Keasyikan; keenakan
(sehingga lupa akan hal lain)
Berasyik-asyikan;
sangat asyik (berahi dsb)
|
Asin (masing)
|
Asin; berasa garam; masin
|
Asing
nga-sing-kan;
asing-kan
te-ra-sing
pe-nga-si-ngan
|
Asing; (1)aneh; tidak biasa
(2)belum biasa; kaku (3)datang dari luar
(negeri, daerah,
lingkugan) (4)tersendiri; terpisah; sendiri; terpencil
(5)lain; berlainan;
berbeda
Mengasingkan;
(1)menjauhi dari yang lain; menyendirikan
(2)memisahkan
(3)membuang jauh-jauh ke tempat yg terpencil
Terasing; terpisah dari
yg lain; terpencil
Perasingan; (1)tempat
menyendiri (jauh dari tempat lain) (2)tempat
mengasingkan diri
(3)tempat orang yang diasingkan; tempat
mengasingkan orang
|
Asli
|
Asli; (1)tidak ada
campurannya; tulen; murni; (2)bukan peranakan
(3)bukan salinan (fotokopi, saduran,
terjemahan) (4)baik-baik; tidak
diragukan asal usulnya (5)yang dibawa sejak
lahir (sifat pembawaan)
(6)(tempat) asal
|
Asma
|
Asma; nama (bagi Tuhan)
|
Asma (sussut)
|
Asma; gangguan
pernapasan yg sering bersifat alergis, ditandai dng
sulit bernapas dan rasa
sesak dl dada; penyakit sesak napas; bengek
|
Asmara
|
Asmara; perasaan senang kpd
lain jenis (kelamin); (rasa) cinta
|
Asoi
|
Asoi; enak; nikmat
|
Aso'k
|
Anjing;(1)binatang menyusui yg
biasa dipelihara untuk menjaga
rumah, berburu, dsb;
ungkapan (2)ungkapan untuk meghina atau
merendahkan seseorang
|
Aspal
be-aspal
ja-lan aspal
|
Aspal; (1)campuran
hidrokarbon alam yg amorf, berwarna cokelat
hitam dan berupa zat padat atau setengah
padat yg dihasilkan dr
minyak bumi dng suhu pembakaran tinggi; (2)bahan
pelapis jalan yg
rupanya spt ter; / jalan yang beraspal
Beraspal; (1)mengandung aspal; ada aspalnya
(2)sudah dilapisi aspal;
sudah di aspal
Jalan yang beraspal
|
Aspek
|
Aspek; (1)tanda; (2)sudut
pandang; (3)pemunculan atau
penginterpretasian
gagasan, masalah, situasi dsb sebagai
pertimbangan yang
dilihat dari sudut pandang tertentu (4)kategori
gramatikal verba yang
menunjukkan lama dan jenis perbuatan
|
Aspirasi
|
Aspirasi; (1)harapan dan tujuan
untuk keberhasilan pd masa yang
akan datang (2)ilham yg timbul dlm mencipta
|
Asrama
|
Asrama; bangunan
tempat tinggal bagi kelompok orang untuk
sementara
waktu, terdiri atas sejumlah kamar, dan dipimpin oleh
seorang
kepala (ketua) asrama
|
Asri
|
Asri; indah dan sedap
dipandang mata
|
Assai; (ansai) ngas-
sai
as-saian
|
Menjemur pakaian;
mengeringkan pakaian dibawah terik matahari;
mengantung pakaian agar
kering
Tempat untuk menjemur
pakaian
|
Assalamu'alaikum
|
Assalamualaikum;keselamatan
(kesejahteraan, kedamaian)
untukmu (biasanya diucapkan pd awal dan
akhir pidato, saat
bertemu dng seseorang, bertamu dsb); ucapan
salam
|
Astaga
|
Astaga; seruan untuk menyatakan
kesedihan, kekecewaan dsb
|
Astagfirullah
|
Astaghfirulllah;
(1)semoga Allah mengampuni aku (2)seruan untuk
menyatakan rasa heran bercampur sedih (3)seruan
untuk
menyatakan rasa pasrah (penyerahan diri) kpd
Allah supaya diberi
ampun (4)ucapan istighfar
|
Asumsi
|
Asumsi; (1)dugaan yg diterima
sbg dasar (2)landasan berfikir karena
dianggap benar
|
Atap
be-atap
nga-tap
atap-pe’; nga-tap-
pe’
atap seng
atap daon
atap sirap
|
Atap;penutup rumah
(bangunan) sebelah atas; benda yg dipakai
untuk menutup atas rumah
Beratap; mempunyai (memakai) atap
Mengatap; mengerjakan atau memasang
Mengatapi; memasang atap pada; memberi atap
Atap dari logam seng
Atap dari daun terutama daun sagu (rumbia)
dan nipah
Atap dari sirap; atap dari kepingan papan
tipis-tipis kayu ulin (kayu
besi, kayu belian)
|
Atas
atas-se';
nga-tas-
se’
nga-tas
atas
name
|
Atas; (1)bagian (tempat) yg
lebih tinggi (2)sehubungan dengan; akan
(3)berdasarkan;
menurut; sesuai degan (4)dari (5)dengan (6)karena;
disebabkan oleh
(7)menjadi (8)tentang; terhadap/ dijadikan lebih
tinggi dari
Mengatasi (1)menguasai
(keadaan dsb) (2)melebihi dlm hal; tinggi
dari (3)mengalahkan
(4)dapat di tanggulangi; dapat diselesaikan
Mengatas;
(1)membumbung; naik (ke atas) (2)meninggi (melangit,
muluk-muluk, dsb)
Atas nama; (1)dengan
nama; (2)menggunakan nama; memakai nama
|
Atau
|
Atau;kata penghubung untuk
menandai pilihan di antara beberapa
hal (pilihan)
|
Ati
be-ati
be-ati batu
be-ati binatang
be-ati ammas
se-ati
ka'
ati
ati
kaccik
ati
nurani
|
Hati; (1)organ
badan yg berwarna kemerah-merahan di bagian kanan
atas
rongga perut, gunanya untuk mengambil sari-sari makanan di dl
darah
dan menghasilkan empedu;(2)daging dr hati sbg bahan
makanan
(terutama hati dr binatang sembelihan) (3)jantung (4)
sesuatu
yg ada di dl tubuh manusia yg dianggap sbg tempat segala
perasaan
batin dan tempat menyimpan pengertian (perasaan dsb);
kalbu
(5)apa yang terasa dalam batin (6)sifat (tabiat) batin manusia
(7)bagian
yang di dalam sekali (ttg buah, batang, tumbuhan, dsb)
Berhati;
menaruh hati; menaruh belas kasihan (sayang dsb)
Berhati batu; tidak
berperasaan; tidak menaruh belas kasihan
Berhati binatang; tidak
berperikemanusiaan
Berhati emas; sanggat
baik hati
Sehati; bersatu hati;
seia sekata
Sesuka hati; terserah
Hati kecil; perasaan
hati sebenarnya
Hati nurani (1)hati
yang mendapat cahaya tuhan (2)perasaan hati
yang murni dan yang sedalam-dalamnya
|
Ati; ati-ati
|
Hati-hati; ingat-ingat; hemat-hemat;
waspada
|
Ateis
|
Ateis; orang yang tidak
percaya akan adanya Tuhan
|
Atlas
|
Atlas; buku yang berisi peta
bumi
|
Atlet
|
Atlet; olahragawan, terutama
yg mengikuti perlombaan atau
pertandingan (kekuatan,
ketangkasan dan kecepatan)
|
Atletik
|
Atletik; cabang olahraga
(terutama yang dilakukan di luar dan
memerlukan kekuatan, ketangkasan dan
kecepatan) terdiri atas
nomor-nomor lari, jalan, lompat dan lempar
|
Atmosfer
|
Atmosfer; (1) lapisan udara yg menyelubungi bumi sampai
ketinggian
300 km
(terutama terdiri atas campuran berbagai gas, yaitu nitrogen,
oksigen,
argon, dan sejumlah kecil gas lain) (2) suasana perasaan yg
bersifat
imajinatif dl naskah drama yg diciptakan oleh pengarangnya
|
Ato’k
|
Atok; datuk; kakek; aki
|
Atom
bom
atom
|
Atom; (1)unsur kimia yg terkecil (setelah nuklir) yg dapat
berdiri
sendiri
dan dapat bersenyawa dng yg lain: (2)modern; mutakhir:
(3)barang
yg terbuat dr plastik
Bom
atom; bom yg ledakannya terjadi krn pelepasan energi atom yg
dihasilkan
dng pemecahan inti suatu unsur kimia yg berat (msl
uranium
atau plutonium) dng neutron dl suatu reaksi berantai yg
sangat
cepat; bom yang diledakkan di hirosima dan nagasaki pada
akhir perang
dunia II
|
Ator; be-ator
be-ator-ran
nga-tor
ator-ran
ator-ran-nye
pe-ra-to-ran
|
Atur; beratur; (1)disusun
baik-baik (rapi, tertib) (2)berbaris rapi; antre
Beraturan; (1)dgn aturan; teratur baik-baik;
memakai aturan (2)tahu
aturan (sopan santun)
Mengatur; (1)membuat (menyusun) sesuatu
menjadi teratur (rapi);
menata (2)mengurus
Aturan; (1)hasil perbuatan mengatur; (segala
sesuatu) yang sudah
diatur (2)cara (ketentuan, patokan,
petunjuk, perintah) yang telah
ditetapkan supaya diturut (3)tindakan atau
perbuatann yang harus
dijalankan (4)adat sopan santun; ketertiban
(5)seharusnya; menurut
(kebiasaan dsb)
Aturannya; seharusnya; menurut (kebiasaan
dsb); biasanya
Peraturan; tataan (petunjuk, kaidah,
ketentuan) yang dibuat untuk
Mengatur
|
Atraksi
be-atrak-si
|
Atraksi; (1)sesuatu yg menarik
perhatian; daya tarik (2)pertunjukan;
tontonan
Beratraksi; melakukan
atraksi, pertunjukan
|
Atribut
|
Atribut; (1)tanda kelengkapan
(berupa baret, lencana, dsb)
(2)lambang (3)sifat yg menjadi ciri khas (suatu
benda atau orang)
|
Attem (tem)
tem
accat
tem
susu
|
Kaleng; (1)besi tipis berlapis timah; belek (2)tempat
minyak (air,
susu,
dsb) yang dibuat dari belek
Kaleng
cat
Kaleng
susu
|
Attong
attong mayat
|
Tong;tempat yang dibuat dari
papan kayu, plastik dsb yang
bentuknya persegi, persegi panjang, bulat
torak dsb
Tong yang dibuat untuk khusus mayat,
berfungsi sbg keranda dan
dikubur bersama mayat
|
Audio
|
Audio; (1)bersifat dapat
didengar (2)alat peraga yg bersifat dapat
didengar (msl radio)
|
Audit
ngau-dit
|
Audit; (1)pemeriksaan pembukuan tt keuangan (perusahaan,
bank,
dsb) secara berkala;
(2)pengujian efektivitas keluar masuknya uang
dan penilaian kewajaran laporan
yg dihasilkannya
Mengaudit; melakukan audit
|
Audit
|
Auditorium;
bangunan atau ruangan besar yg digunakan untuk
mengadakan pertemuan umum, pertunjukan, dsb
|
Aula
|
Aula; ruang besar atau pendapa (di gedung sekolah dsb)
untuk
berapat, mengadakan upacara, dsb
|
Aum;
nga-um
|
Aum; tiruan bunyi raung
harimau atau singa
Mengaum; berbunyi
menderam (ttg harimau, singa); mengeluarkan
bunyi aum
|
Aum; nga-um
|
Memasukkan makanan ke dlm mulut; makan
|
Aura
|
Aura;perasaan subjektif atau fenomena motorik yg
mendahului dan
menandai permulaan suatu serangan paroksismal,
spt serangan
epilepsi
|
Aurat
|
Aurat; (1)bagian badan yang
tidak boleh kelihatan (menurut hukum
islam; (2)kemaluan; (3)organ untuk
mengadakan perkembangbiakan
|
Aus
ngaus-se’
keausan
|
Haus; berasa kering
kerongkongan dan ingin minum; dahaga
Menghauskan;
menyebabkan haus; menyebab sangat ingin
Kehausan; menderita
dahaga
|
Aus
nga-us
|
Aus; susut krn tergosok
(kerap dipakai)
Mengaus; menjadi aus
|
Autentik
|
Autentik; (1)dpt dipercaya
(2)asli; tulen (3)sah
|
Awa'k
jadi awa’k
|
Bisu; tidak dapat
berkata-kata (krn tidak sempurna alat
percakapannya atau krn tuli sejak kecil);
gagu; tunawicara
Membisu; bersikap seperti orang bisu
(berdiam diri tidak mau
berkata-kata)
|
Awak
|
Awak (1)tubuh; badan (2)diri
kita sendiri; saya (3)engkau; kamu
(4)orang yang menjadi
anak buah pesawat terbang (kapal dsb)
|
Awal
ngawale'
be-ra-wal
|
Awal; (1)mula-mula (sekali);
mula (2)permulaan; yang mula-mula;
(3)jauh sebelum waktu yg ditentukan
Mengawali; mendahului; memulai lebih awal
dari biasanya
Berawal; ada awalnya; bermula
|
Awam
|
Awam; (1)umum; kebanyakan;
biasa; tidak istemewa (2)orang
kebanyakan; orang biasa
(bukan ahli, bukan rohaniawan, bukan
tentara)
|
Awang
|
Sebutan untuk pria dari keturunan tertentu terutama
keturunan dari
kerjaan brunei darussalam
|
Awang; awang-
awang
|
Awang; awang-awang; ruang di
atas bumi; angkasa; ruang atas di
dalam rumah, di bawah
atap
|
Awang
|
Awang; (1)panggilan kpd anak
muda (terutama anak sulung)
(2)sebutan kpd orang laki-laki (perempuan =
dayang)
|
Awan
be-awan
|
Awan; (1)kelompok butiran air, es, atau kedua-duanya yg
tampak
mengelompok
di atmosfer; mega; (2)titik-titik air yg halus dng
diameter
0,02—0,06 mm; (3)nama berbagai-bagai corak ukiran
(perhiasan,
lukisan, pola) (4)tempat yg tinggi sekali
Berawan;
diliputi awan
|
Awar
|
Hawar; (musim) penyakit yg
menular (terutama pd binatang ternak
seperti ayam
|
Awas
awas-se';
nga-
was-se’
pe-ngaw-as
|
Awas; (1)dapat melihat
baik-baik; tajam penglihatan;
(2)memperhatikan dengan
baik-baik, waspada (3)hati-hati; ingat;
penanda ada bahaya
Mengawasi; (1)melihat
dan memperhatikan (tingkah laku orang);
(2)mengamat-amati dan
menjaga baik-baik; mengontrol;
Pengawas; Orang yang
mengawasi
|
Awe'; we’ (cewek)
|
Cewek; sebutan kpd wanita
atau perempuan yg masih muda (gadis)
|
Awek
|
Selimut; kain penutup tubuh
(terutama dipakai pd waktu tidur)
|
Awet
awet mud-da’
nga-wet-kan
pe-nga-wet
pe-nga-wet
ka-yu
|
Awet;
(1)lama berubah; lama bertahan (2)tidak mudah rusak
(tua dsb)
Awet muda; selalu tampak muda meskipun
usianya sudah tua
Mengawetkan; menjadikan tahan lama (tidak
lekas rusak, basi, atau
busuk)
Pengawet; (1)sesutu untuk mengawetkan (2)zat
pencegah pelapukan
dan penguraian caira organik atau makanan,
misal etanol
Pengawet kayu; zat yg digunakan untuk memperpanjang umur kayu,
dng menggunakan zat aktif
yg dapat mencegah serangan jamur,
serangga, atau bakteri;
|
Awur; nga-wur
|
Awur; mengawur; merawak; merambang;
membabi buta
|
Awut; sem-be-rau-
tan
|
Awut; awut-awutan (1)tidak
mengikuti aturan; seenaknya saja;
sembarangan (2)tidak beraturan (ttg letak);
berceceran (3)kusut;
tersimpul jalin-menjalin
tidak keruan hingga sukar diuraikan (rambut,
benang, dsb
|
Ayah; yah
be-ayah
ke-ayah-an; ke-
ayah-ayah-an
ayah ang-kat
ayah kan-dong
ayah ben-tue
ayah tir-re'
mak ayah
|
Ayah; (1)orang tua kandung
laki-laki; bapak (2)panggilan kpd orang
tua kandung laki-laki
Berayah; (1)mempunyai
ayah (bapak); (2)menyebut (menganggap)
ayah (kpd)
Keayahan; (1)hal-hal yg
berhubungan dgn tugas dan kewajiban ayah
(2)memiliki sifat-sifat
seperti seorang ayah
Ayah angkat; orang tua
laki-laki yg bukan orang tua kandung, tetapi
secara resmi menurut
prosedur adat atau hukum diakui sbg ayah krn
mengambil dan
menganggap seseorang sbg anaknya sendiri dng
segala hak dan
kewajiban yg berhubungan dng kedudukan itu
Ayah kandung; ayah yg
sebenarnya
Ayah mertua; ayah suami
dilihat dr pihak istri, atau ayah istri dilihat dr
pihak suami
Ayah tiri; laki-laki
(bukan ayah kandung) yg kawin dng ibu kandung
seorang anak
Ibu bapak; (1)Ibu dan
bapak; orang tua (2)ibunya bapak; nenek
|
Ayak; nga-yak
ayak-kan
pe-nga-yak; pe-
nga-yak-kan
ayak-kan tepung
|
Ayak; mengayak; menapis dengan pengayak
Ayakan; (1)hasil mengayak (2)perkakas untuk
mengayak (3) alat yg
terbuat dr anyaman bilah
bambu halus berbentuk bulat, biasanya
digunakan untuk menangkap
benih ikan atau untuk penampungan
ikan sementara; alat yg
bentuknya spt pengayak
Pengayak (1)orang yg mengayak (2)perkakas (alat)
yang dingunakan
untuk mengayak (menapis); ayakan
Alat untuk mengayak (menapis) tepung
|
Ayam
lap-pa'
ayam
ayam
dan-na
ayam
tallo'
ayam
da-ging
ayam
bu-lu ba-lik
ayam
jo-go'k
ayam
pe-rin-do-'an
ayam
sa-bong
ayam
kam-pong
ayam
ut-tan
ayam
burras
ayam
kampus
|
Ayam; unggas yg pd umumnya
tidak dapat terbang, dapat dijinakkan
dan dipelihara,
berjengger, yg jantan berkokok dan bertaji,
sedangkan yg betina
berkotek
(2)Telapak kaki ayam;
jejak kaki ayam; (2)tidak memakai alas kaki
Ayam katai; ayam kate;
ayam yg kecil atau kerdil
Ayam petelur; ayam yang
dipelihara secara khusus sbg penghasil
telur
Ayam pedaging; ayam yg
dipiara secara khusus sbg penghasil daging
Ayam yang bulunya
terbalik
Ayam jago; ayam jantan
Ayam betina yang
dijadikan induk
Ayam aduan; ayam jantan
yg dipelihara untuk diadu
Ayam yg secara alami
berasal dr daerah tertentu yg dipiara orang
(lawan ayam ras, dsb)
Ayam hutan; ayam liar
yg hidup di hutan (biasanya lebih gesit dp
ayam kampung)
Ayam petelur yang sudah
tidak produktif lagi dan dijual dagingnya
Wanita tunasusila;
pelacur; PSK yang kuliah di Perguruan Tinggi
|
Ayaman
|
Binatang peliharaan; binatang yang diternak
|
Ayan
|
Ayan;penyakit pitam (yg
apabila kambuh, penderita kehilangan
kesadaran disertai
kejang pd seluruh tubuh, lalu jatuh dan mulutnya
berbuih); sawan babi;
epilepsi
|
Ayang; yang
(sayang)
|
Sayang;kasih sayang; cinta;
sangat suka; pagilan untuk orang-orang
yang disayang
|
Ayap
nga-yap
|
(1)Ungkapan kekesalan,
kekecewaan, frustasi dsb (2)orang yang
stres karena fustasi
dsb, orang gila
Menjadi aneh tingkah
lakunya; seperti orang gila
|
Ayat
|
Ayat;(1)alamat atau tanda; (2)beberapa kalimat yg
merupakan
kesatuan maksud sbg bagian
surah dl kitab suci Alquran; (3)beberapa
kalimat yg merupakan
kesatuan maksud sbg bagian pasal dl undang-
undang
|
Ayap; nga-yap
in-tay-yap;
in-tay-
yap-pan
|
Layap; kelayapan; bepergian
dengan tidak tentu arah dan tujuan;
Keluyuran tanpa tujuan;
tidak diketahui kemana ia pergi
|
Ayau; nga-yau
|
(1)mengayunkan senjata tajam yang panjang
(parang, pedang, dsb)
untuk menebas, memotong, dsb; (2)menebas
atau memotong
rerumputan hanya pada bagian ujung saja;
menebas tidak pada
pangkalnya
|
Ayo'; yo'
=
|
Ayo; kata seru untuk
mengajak atau memberikan dorongan
|
Ayom; nga-yo-me’
te-ayo-me’
pe-nga-yom
|
Ayom; mengayomi; melindungi
Terayomi; dapat dilindungi
Orang yang mengayomi
|
Ayon
be-rayon
nga-yon-kan
ayo-nan
|
Ayun; gerak kedepan dan
kebelakang (atau kekiri dan ke kanan)
secara teratur; goyang
Berayun; (1)bergantung
dan bergerak ke depan dan ke belakang
secara teratur;
berbuai; bergoyang-goyang; (2)bermain ayun-ayunan
Mengayunkan;
menggerakkan supaya berayun-ayun
Ayunan; (1)perkakas yg
bergantung untuk menidurkan anak, terbuat
dari rotan, kain
panjang, dsb; buaian; (2)mainan untuk berayun-ayun
|
Ayu
|
Ayu; cantik dan menawan;
cantik dan anggun
|
1.
Untuk pelafalan huruf
vokal ‘a’ pada kata-kata tertentu berbunyi seperti ‘ao’ (antara bunyi huruf ‘a’
dan ‘o’). Contoh kata : bakkal, bahbal, bahpal, dsb.
2.
Pada daerah-daerah
tertentu pelafalan huruf vokal ‘a’ berubah bunyi menjadi ‘ea’ atau ‘e’ terutama
di sekitar Kec. Sajad (huruf ‘e’ yang dimaksud bunyi pelafalannya seperti kata
‘empat’). Pada Kec. Teluk Keramat, Tangaran, Galing, dan sekitarnya bunyi pelafalan
huruf vokal ‘a’ tersebut berubah menjadi ‘ao’ atau ‘o’ terutama jika huruf ‘a’
tersebut berada di tengah atau akhir sebuah kata. Contoh;
Bhs Sambas
|
Bhs Indonesia
|
Sekitar Sajad
|
Tel Keramat & sekitarnya
|
Beambal
|
-
|
Beambel
|
Beambol
|
Abang
|
Abang
|
Abeng
|
Abong
|
Gallang ajjam
|
Gelang jam
|
Geleng ajjem
|
Gollong ajjom
|
Bajal
|
-
|
Bejel
|
Bojol
|
3.
Dalam Bahasa Sambas,
hampir tidak ditemukan pelafalan huruf vokal ‘e’ yang berbunyi seperti seperti
kata ‘empat’ akan tetapi huruf vokal ‘e’ berbunyi seperti pelafalan abjad “Be,
Ce, De, Ge, Je, eL, eM, En Es, dst” kecuali pada daerah tertentu seperti pada
penjelasan pada poin dua di atas. Baca selengkapnya disini
Mohon dukongan
dan partisipasinye tok nyempurnekan kamus itto’. Mun salah tullong battolle’,
mun kurrang tullong tambahe’. Insyaallah akan segera dikirim ke penerbit. Tank’s