|  | 
| Gerbang Masuk | 
Kalua anda mengunjungi Sambas jangan lupa untuk menyempatkan diri 
berkunjung ke Keraton Al-watzikhobillah Sambas, yang dibangun pada masa 
pemerintahan Raden Sulaiman yang bergelar Sultan Muhammad Syafi’uddin 
I.keraton ini memang sudah beberapa kali dibongkar,dan Istana yang ada 
sekarang sudah berumur sekitar 200 tahun dan beberapa kali mengalami 
perehaban.
Istana
 yang kokoh berdiri dipertemuan Tiga Sungai,yakni Sungai Sambas 
Kecil,Sungai Subah dan Sungai Teberau ,memang mempunyai sejuta kisah 
,yang kadang tak dapat dicerna dengan akal. Raden Dewi Kencana, Ratu 
Keraton Sambas,mengungkapkan ,Keraton Sambas masih banyak memiliki benda
 Pusaka, diantaranya Tempat tidur Raja,Kaca hias,Seperangkat alat untuk 
makan Sirih,Pakaian kebesaran Sultan, Payung Ubur Ubur, Tombak 
Canggah, Meriam Beranak, Pedang Sultan, Tempayan keramik dari Cina dan kaca
 Kristal dari Inggris dan Belanda.
Benda yang masih dikeramatkan hingga sekarang yakni meriam beranak.
Setiap
 ada sesutu yang akan terjadi meriam itu bisa saja raib/menghilang entah
 kemana, tapi bisa kembali dengan sendirinya.Meriam itu jumlahnya tujuh 
buah dan diberi nama : Raden Mas,Raden Putri ,Raden Sambir,Raden 
Pajang,Ratu Kilat,Pangeran Pajajaran dan Panglima Guntur.
Menurut
 Gusti Sofyan Kailani(60) Penjaga Kamar Pusaka, saat ini Meriam Ratu 
Kilat sedang tidak ada ditempat dan telah lama pergi dari istana.itu 
biasanya akan menandakan kejadian alam luar biasa didunia.Namun 
menurutnya Meriam tersebut bisa saja tiba tiba ada ditempat (kembali 
dengan sendirinya)...Karena menurut beliau,meriam itu bukan Raib,atau 
dicuri orang,melainkan pergi meninggalkan keraton untuk mengatasi 
sesuatu hal atau peristiwa.tapi bila sudah sampai waktunya ia akan 
kembali dengan sendirinya.
Keraton yang berada diMuara Ulakan 
ini(Sambas) juga menawarkan keindahan alam yang luar biasa.dimana 
Bangunan Keraton yang menghadap sungai tersebut,mencirikan bahwa jalur 
transportasi zaman dahulu melalui sungai dan adanya Lambang Kuda Laut 
diatas atap keraton menandakan bidang yang menyokong perekonomian 
keraton saat itu adalah Bahari.
Memasuki kawasan 
Keraton,pengunjung akan ditemukan dengan bangunan segi delapan.dulunya 
itu merupakan Pendopo.,tempat ini digunakan Sultan untuk beristirahat 
dari perjalanan jauh dan bermusyawarah .Atap bangunan yang berbentuk 
Segi Delapan itu memiliki makna delapan arah mata angin.
                                                                    SEGI DELAPAN
Dibangunan
 ini ada delapan jendelanya menandakan arah angin.tapi terkadang jendela
 jendela tersebut memberikan tanda...Bila tujuh jendela tertutup,dan 
satu jendela akan terbuka dengan sendirinya,bermakna ada sesuatu yang 
perlu dikhawatirkan,begitu seterusnya,yang mana tanda tanda tersebut 
terasa mustahil bagi sebagian orang...Disisi kanan halaman istana 
terdapat sebuah mesjid yang juga bersamaan dibangun dengan 
keraton,mesjid ini diberi nama Mesjid Jami’(artinya Mesjid 
Agung).Didepan samping pagar istana terdapat bangunan tempat meletakan 
Beduk,lingkaran beduk tersebut terbuat dari emas,tulang belulang monyet 
yang berwujud puteri.
BEDUK
Sementara
 ditengah lapangan depan Keraton,berdiri tegak Tiang Bendera yang 
berbentuk tiang layar kapal (seperti gambar di atas/header blog 
ini).tiang ini menandakan kejayaan Keraton Sambas dari bidang Maritim 
pada masa Panglima Anom.Dibawahnya terdapat tiga meriam yang berasal 
dari belanda dan Inggris.oleh karena itu,Keraton Sambas dulunya menjadi 
pusat pemerintahan dari Tujuh keraton di Kalimantan Barat.
MERIAM SAMBAS
Dibagian
 belakang keraton terdapat tempat pemandian Puteri dan Permaisuri 
keraton.disamping bangunan keraton ada bak penampungan air,dimana air 
yang diambil itu dipercayai memiliki khasiat positif buat orang yang 
meminumnya.Disekitar keraton juga terdapat Kampung Dalam Kaum yang 
artinya kampung keluarga keraton.tak jauh dari keraton terdapat 
pemakaman raja raja dan keluarga keraton,diantaranya makam Sultan 
Syafi’uddin II(yang menulis Buku “SILSILAH SAMBAS”),Makam Permaisuri 
Ratu Anom Kesuma Ningrat,beserta keluarga dan keturunanya.dalam kawasan 
ini terdapat tiga puluh enam pemakaman keluarga keraton...
 



 

 0 Comments
0 Comments