18 March 2013

Keraton Alwatzihoebillah Sambas

Gerbang Masuk
Kalua anda mengunjungi Sambas jangan lupa untuk menyempatkan diri berkunjung ke Keraton Al-watzikhobillah Sambas, yang dibangun pada masa pemerintahan Raden Sulaiman yang bergelar Sultan Muhammad Syafi’uddin I.keraton ini memang sudah beberapa kali dibongkar,dan Istana yang ada sekarang sudah berumur sekitar 200 tahun dan beberapa kali mengalami perehaban.



Istana yang kokoh berdiri dipertemuan Tiga Sungai,yakni Sungai Sambas Kecil,Sungai Subah dan Sungai Teberau ,memang mempunyai sejuta kisah ,yang kadang tak dapat dicerna dengan akal. Raden Dewi Kencana, Ratu Keraton Sambas,mengungkapkan ,Keraton Sambas masih banyak memiliki benda Pusaka, diantaranya Tempat tidur Raja,Kaca hias,Seperangkat alat untuk makan Sirih,Pakaian kebesaran Sultan, Payung Ubur Ubur, Tombak Canggah, Meriam Beranak, Pedang Sultan, Tempayan keramik dari Cina dan kaca Kristal dari Inggris dan Belanda.

Benda yang masih dikeramatkan hingga sekarang yakni meriam beranak.
Setiap ada sesutu yang akan terjadi meriam itu bisa saja raib/menghilang entah kemana, tapi bisa kembali dengan sendirinya.Meriam itu jumlahnya tujuh buah dan diberi nama : Raden Mas,Raden Putri ,Raden Sambir,Raden Pajang,Ratu Kilat,Pangeran Pajajaran dan Panglima Guntur.


Menurut Gusti Sofyan Kailani(60) Penjaga Kamar Pusaka, saat ini Meriam Ratu Kilat sedang tidak ada ditempat dan telah lama pergi dari istana.itu biasanya akan menandakan kejadian alam luar biasa didunia.Namun menurutnya Meriam tersebut bisa saja tiba tiba ada ditempat (kembali dengan sendirinya)...Karena menurut beliau,meriam itu bukan Raib,atau dicuri orang,melainkan pergi meninggalkan keraton untuk mengatasi sesuatu hal atau peristiwa.tapi bila sudah sampai waktunya ia akan kembali dengan sendirinya.

Keraton yang berada diMuara Ulakan ini(Sambas) juga menawarkan keindahan alam yang luar biasa.dimana Bangunan Keraton yang menghadap sungai tersebut,mencirikan bahwa jalur transportasi zaman dahulu melalui sungai dan adanya Lambang Kuda Laut diatas atap keraton menandakan bidang yang menyokong perekonomian keraton saat itu adalah Bahari.

Memasuki kawasan Keraton,pengunjung akan ditemukan dengan bangunan segi delapan.dulunya itu merupakan Pendopo.,tempat ini digunakan Sultan untuk beristirahat dari perjalanan jauh dan bermusyawarah .Atap bangunan yang berbentuk Segi Delapan itu memiliki makna delapan arah mata angin.


                                                                    SEGI DELAPAN


Dibangunan ini ada delapan jendelanya menandakan arah angin.tapi terkadang jendela jendela tersebut memberikan tanda...Bila tujuh jendela tertutup,dan satu jendela akan terbuka dengan sendirinya,bermakna ada sesuatu yang perlu dikhawatirkan,begitu seterusnya,yang mana tanda tanda tersebut terasa mustahil bagi sebagian orang...Disisi kanan halaman istana terdapat sebuah mesjid yang juga bersamaan dibangun dengan keraton,mesjid ini diberi nama Mesjid Jami’(artinya Mesjid Agung).Didepan samping pagar istana terdapat bangunan tempat meletakan Beduk,lingkaran beduk tersebut terbuat dari emas,tulang belulang monyet yang berwujud puteri.


BEDUK


Sementara ditengah lapangan depan Keraton,berdiri tegak Tiang Bendera yang berbentuk tiang layar kapal (seperti gambar di atas/header blog ini).tiang ini menandakan kejayaan Keraton Sambas dari bidang Maritim pada masa Panglima Anom.Dibawahnya terdapat tiga meriam yang berasal dari belanda dan Inggris.oleh karena itu,Keraton Sambas dulunya menjadi pusat pemerintahan dari Tujuh keraton di Kalimantan Barat.


MERIAM SAMBAS


Dibagian belakang keraton terdapat tempat pemandian Puteri dan Permaisuri keraton.disamping bangunan keraton ada bak penampungan air,dimana air yang diambil itu dipercayai memiliki khasiat positif buat orang yang meminumnya.Disekitar keraton juga terdapat Kampung Dalam Kaum yang artinya kampung keluarga keraton.tak jauh dari keraton terdapat pemakaman raja raja dan keluarga keraton,diantaranya makam Sultan Syafi’uddin II(yang menulis Buku “SILSILAH SAMBAS”),Makam Permaisuri Ratu Anom Kesuma Ningrat,beserta keluarga dan keturunanya.dalam kawasan ini terdapat tiga puluh enam pemakaman keluarga keraton...


Related Posts

Comments
0 Comments

No comments:

Passan Pala' Kesah

Awalnya blog ini dibuat hanya iseng untuk mendokumentasikan dan mengumpulkkan khazanah tanah kelahiran yang hampir terlupakan generasi muda. Berawal dari postingan permainan rakyat dan kamus mini bahasa Melayu Sambas, admin terus memperbaiki SEO dan postingan dan berupaya memenuhi apa yang diinginkan pembaca blog ini. Setelah di analisa, ternyata kebanyakan pengunjung blog ini mencari tentang sejarah kelam Sambas 1999.

Inginya blog ini difokuskan untuk sejarah, budaya dan segala sesuatu yang terkait dengan tanah kelahiran, namun pada perjalanannya admin banyak menemukan artikel menarik dan sengaja direpost disini untuk arsip pribadi. Sungguh sangat tidak disangka ternyata banyak juga pembaca punya ketertarikan yang sama dengan fenomena akhir zaman yang semakin nyata. Untuk saat ini admin akan fokus pada artikel tentang Dajjal dan Imam Mahdi yang dipastikan sebentar lagi akan tiba. Apabila pembaca menemukan artikel yang menarik haraplah berikan hujatan, celaan atau komentarnya...^_^

Jika ada yang tertarik untuk menjadi penulis di blog ini, atau tukar link sesama blogger, jangan sungkan-sungkan untuk menghubungi admin

Hariyono Al Kifri