13 April 2014

10 Anggota DPR RI Terpilih dari Kalimantan Barat Periode 2014-2019

Total Raihan Suara Partai Politik Peserta Pemilu Legislatif 2014
untuk DPR RI Dapil Kalimantan Barat
PONTIANAK POST (26/4) – Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kalimantan Barat telah merampungkan perhitungan suara Pemilu legislatif tingkat DPR RI, kemarin (25/4). Dalam pleno rekapitulasi real count yang digelar di Hotel Mercure Pontinak, suara calon legislatif nomor urut 2 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Karolin Margret Natasa tak terbendung. Tidak tanggung-tanggung suara untuk dirinya pribadi mencapai 397.481. Suara yang diraih Karolin itu juga melebihi total jumlah masing-masing suara sah partai dan suara calon dari 11 partai lainnya. Jumlah itu juga yang membuat total suara untuk PDIP tembus 817.770 vote.

Caleg DPR RI Terpilih Pileg 2014
Perolehan Suara

DPR RI 2009-2014
PDIP (33%)
Karolin Margret Natasa
Lasarus
Michael Jeno
397.481 suara
173.154 suara
55.121 suara

Karoline Margret Natasha; Lasarus; dan Dolfie O.F.P
Golkar (14,08%)
Zulfadhli
100.583 suara

Zulfadhli; dan Kamaruddin Sjam
Gerindra (9,53%)
Katherine A Oendoen
38.455 suara

-
Demokrat (7,94%)
Erma Suryani Ranik
34.420 suara

Henri Usman (meninggal)Albert Yaputra (pengganti); dan Lim Sui Khiang
PAN (7,92%)
Sukiman
83.037 suara

Sukiman
NasDem (6,81%)
Syarif Abdullah Alkadrie
73.774 suara

-
PPP (5,51%)
Usman Ja’far
81.113 suara

Usman Ja’far
PKB (4,76%)
Daniel Johan
28.608 suara

-

Dari daerah pemilihan Kalbar, partai kepala banteng hampir dipastikan mengirimkan tiga wakilnya. Selain Karolin, petahana Lasarus juga lolos. Sementara nama baru yang akan berangkat ke Senayan adalah Gabriel Michael Jeno. Pengusaha ini mampu menggeser calon incumbent di internal partainya, Dolfie OFP. Suara keduanya terpaut cukup banyak, 34.940 suara berbanding 55.121 suara.
Rekapitulasi Pemilu Legislatif DPR RI Dapil Kalbar 2014 : PDI Perjuangan
NB : Klik Gambar untuk Memperbesar

Sementara itu partai-partai yang bakal punya wakil di DPR dari dapil Kalbar adalah Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Persatuan Pembangunan. Masing-masing cuma mengutus satu orang saja. Secara berurutan sesuai partai di atas, nama-nama yang tembus adalah; Syarif Abdullah; Daniel Johan, Zulfadhli, Katherine A Oendoen, Erma Suryani Ranik, Sukiman, dan Usman Jafar.

Alih-alih memperhatikan persaingan antarpartai, persaingan antarcaleg dalam satu partai malah lebih menarik. Adu banyak suara di internal partai-partai tersebut cukup ketat. Di Partai Golkar misalnya, Zulfadhli harus mengalahkan sesama petahana Kamaruddin Sjam dan mantan bupati Ketapang Morkes Effendi. Partai beringin pada periode lalu punya dua wakil, kini kemungkinan hanya punya jatah satu orang saja.
Rekapitulasi Pemilu Legislatif DPR RI Dapil Kalbar 2014 : Partai Golkar

Sementara di PAN, Sukiman mampu mengungguli mantan bupati Sambas Burhanuddin A Rasyid. Morkes dan Burhanuddin juga kalah saat berpasangan sebagai calon gubernur-wakil gubernur Kalbar pada 2012 lalu.
Rekapitulasi Pemilu Legislatif DPR RI Dapil Kalbar 2014 : PAN

Begitu juga dengan kondisi Partai Demokrat. Dua calon petahana, Albert Yaputra dan Lim Sui Khiang kandas harapannya untuk kembali lagi menjadi anggota dewan yang terhormat. Mereka disisihkan oleh caleg perempuan, Erma Suryani Ranik. Nama terakhir saat ini masih duduk sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah.
Rekapitulasi Pemilu Legislatif DPR RI Dapil Kalbar 2014 : Partai Demokrat

Namun, paling seru terjadi di Partai Gerindra. Katherine A Oendoen yang terpilih, suaranya hanya terpaut tipis dengan koleganya, mantan wali Kota Singkawang, Hasan Karman. Katherine memperoleh 38.455 suara, sedangkan Hasan punya 37.659 suara. Hal ini membangkitkan ingatan pembaca akan kekalahannya dalam pemilihan wali Kota Singkawang tahun 2012 lalu, dimana dia juga kalah sangat tipis dari Awang Ishak.
Rekapitulasi Pemilu Legislatif DPR RI Dapil Kalbar 2014 : Partai Gerindra

NasDem berhasil mengusung Syarif Abdullah sebagai wakilnya dari dapil Kalbar dengan  raihan suara pribadi yang tak tertandingi sebanyak 73.774 suara dan total suara partai yang mencapai 168.741 suara (6,81%).
Rekapitulasi Pemilu Legislatif DPR RI Dapil Kalbar 2014 : Partai NasDem

PPP juga mempatkan satu orang wakilnya yaitu Usman Ja'far. Mantan Gubernur Kalbar ini juga meraih suara pribadi yang tertandingi mencapai 81.113 suara. Sedangkan total keseluruhan suara PPP sebanyak 136.564 suara (5,51%)
Rekapitulasi Pemilu Legislatif DPR RI Dapil Kalbar 2014 : PPP

Sementara Daniel Johan melenggang ke Jakarta hanya dengan 28.608 suara saja. Kontras dengan Karolin yang suara pribadinya hampir 400 ribu. Suara Daniel Johan pun jauh lebih kecil dari suara yang diraih H. Alifudin, SE, MM, (36.835 vote) dari PKS,  Drs. Kamaruddin Sjam, MM (53.066 vote) dan H. Morkes Effendi, S.Pd, MH. (63.624  vote) dari Partai Golkar yang tidak berhasil duduk di Senayan. Daniel Johan pun berhasil duduk meski suara pribadinya tak sebanyak Hasan Karman dari Gerindra dan suara Dolfie O.F.P dari PDIP (34.940 vote). Sedangkan Ir. H. Burhanuddin A. Rasyid dari PAN yang memperoleh suara pribadi 58.722 pun belum dapat duduk jika dibandingkan dengan suara Daniel Johan. PKB memiliki total suara yang lumayan dengan 117.936 vote sehingga Daniel yang wakil sekretaris jenderal DPP PKB pun lanjut ke Senayan.
Rekapitulasi Pemilu Legislatif DPR RI Dapil Kalbar 2014 : PKB
Ada empat partai yang belum mampu menempatkan wakilnya di kursi parlemen DPR RI yaitu PKS, Hanura, PKPI dan PBB. Berikut rekapitulasi raihan keempat parpol tersebut.
Rekapitulasi Pemilu Legislatif DPR RI Dapil Kalbar 2014 : PKS

Rekapitulasi Pemilu Legislatif DPR RI Dapil Kalbar 2014 : Partai Hanura

Rekapitulasi Pemilu Legislatif DPR RI Dapil Kalbar 2014 : PKPI

Rekapitulasi Pemilu Legislatif DPR RI Dapil Kalbar 2014 : PBB


Related Posts

Comments
1 Comments

1 comment:

Pendaftaran cpns said...

Kira kira siapa lagi yang naik tahun 2019 ini ya

Passan Pala' Kesah

Awalnya blog ini dibuat hanya iseng untuk mendokumentasikan dan mengumpulkkan khazanah tanah kelahiran yang hampir terlupakan generasi muda. Berawal dari postingan permainan rakyat dan kamus mini bahasa Melayu Sambas, admin terus memperbaiki SEO dan postingan dan berupaya memenuhi apa yang diinginkan pembaca blog ini. Setelah di analisa, ternyata kebanyakan pengunjung blog ini mencari tentang sejarah kelam Sambas 1999.

Inginya blog ini difokuskan untuk sejarah, budaya dan segala sesuatu yang terkait dengan tanah kelahiran, namun pada perjalanannya admin banyak menemukan artikel menarik dan sengaja direpost disini untuk arsip pribadi. Sungguh sangat tidak disangka ternyata banyak juga pembaca punya ketertarikan yang sama dengan fenomena akhir zaman yang semakin nyata. Untuk saat ini admin akan fokus pada artikel tentang Dajjal dan Imam Mahdi yang dipastikan sebentar lagi akan tiba. Apabila pembaca menemukan artikel yang menarik haraplah berikan hujatan, celaan atau komentarnya...^_^

Jika ada yang tertarik untuk menjadi penulis di blog ini, atau tukar link sesama blogger, jangan sungkan-sungkan untuk menghubungi admin

Hariyono Al Kifri