Raden Pasu sewaktu ayahnya Sultan Umar Akamuddin II memerintah sudah bergelar Pangeran Anom (Anum). Sejak usia muda Pangeran Anom gemar sekali bergaul dengan masyarakat pelaut, dari pergaulanya itulah ia mendapat ilmu pengetahuan, iapun banyak belajar ilmu Ghaib, Spiritisme, Telepati, Magnetisme, ilmu kebal, silat, hipnotis, cekok (Ragum / menurut Bahasa Sambas) dll. Oleh karena itulah Pangeran Anom terkenal sebagai pelaut ulung, amat bijak dan tangkas, Pangeran gagah berani yang siap mengorbankan dirinya untuk keamanan dan kemakmuran negeri Sambas..
Pangeraan Anom menjalankan politik dan taktik peperangan dilaut, serta membuka pintu kuala Sambas buat kemajuan negeri dan rakyatnya agar ekonomi dalam negeri berkembang….Perbatasan Negeri Sambas bertambah luas diera tersebut,menguasai pulau pulau kecil disekitarnya semakin bertambah ramai dan makmur…Pangeran Anom lebih senang berada dilaut .ia merasa jemu apabila selau tinggal diistana.dia berpendapat bahwa orang yang hendak menjadi pemimpin negeri haruslah meninjau keluar negeri buat belajar melihat keadaan dinegeri orang,jangan seperti katak didalam tempurung.
Untuk menyampaikan cita cita yang terkandung dihati sanubarinya,Ia berlayar mengarungi samudra luas.ditengah tengah laut itulah Pangeran Anom mengintai ,menghalau ,menangkap perahu perahu layar,wangkang,kapal kapal layar kepunyaan siapapun.setelah diperiksa muatanya,perahu perahu itu dibawanya ke Sambas .setiap tahun tidak sedikit para pendatang yang menjadi penduduk Negeri Sambas dan bernaung dibawah panji Sultan Abu Bakar Tajudin I, bahkan kapal kapal dari Eropa sering takluk oleh pasukan Pangeran Anom .oleh karena itulah nama dan gagah perkasanya Pangeran Anom termasyhur kesegenap negeri disebelah timur ini..Jika tidak ada hal yang penting benar,jarang sekali Pangeran Anom pulang ke istana Sambas.bahkan 4- 5 tahun ia mengembara kenegeri orang dan berada ditengah lautan luas.apabila ia merasa lelah ,maka beristirahatlah ia beberapa bulan dipulau Lemukutan.pulau ini dipilihnya sebagai kubu pertahanan,sebagai pangkalan pasukan lautnya serta dijadikan gudang persediaan air tawar,makanan,alat alat perang.pulau ini tempat Pangeran Anom menenangkan pikiranya.pada pagi dan petang ia dapat melayangkan pandanganya jauh kelautan lepas dan kegunung gunung didaratan negerinya,sehingga hati yang susah menjadi terhibur.payah dan letih seakan akan terhisap oleh kekayaan alam yang indah dan amat menarik hatinya.
Pulau Lemukutan dan pulau pulau yang kecil disampingnya seperti pulau Kabung,pulau Penatah Besar dan pulau Penatah kecil serta pulau Pikah sampai Tanjung Datuk sangat strategis untuk melaksanakan penyerangan,peperangan dan pertahanan…tapi sekarang pulau pulau tersebut tidak lagi menjadi bagian dari Kabupaten Sambas…nampaknya perlu ada evaluasi panjang bagi anak anak Negeri Sambas untuk dapat memulihkan kejayaan Negeri Sambas
Related Posts
- Sultan Hamid II : Pencipta Lambang Garuda Pancasila yang Tidak Pernah Diakui NKRI
- Raden Sandi dan Mitos Negeri Paloh
- Basiyuni Imran Maharaja Imam Sambas
- Daerah Istimewa Kalimantan Barat (DIKB) : Daerah Otonom Khusus dalam Republik Indonesia Serikat 1948-1957
- Peran Putra Kalbar dan Sejarah Gambar Garuda Pancasila hingga Menjadi Lambang Negara RI
- Mengenal SYEH AKHMAD KHATIB SAMBAS - Tokoh Nusantara dan Manca Negara yang Tak Begitu di Kenal di Tanah Kelahirannya
- PANGERAN ANOM MEMPERTAHANKAN SAMBAS
- Foto - Foto Jema'ah Haji Asal Sambas Jaman Gek Mare'k
- Cerita Rakyat Sambas "Raden Sandi dan Misterinya di Negeri Urang Bunian, Paloh"
- Syeh Ahmad Khatib Sambas (1803-1875) , Guru para Ulama Nusantara
- Raden Sandi dan Mitos Negeri Paloh
- Sejarah dan Peninggalan Pusaka Kesultanan Sambas
- Basiyuni Imran Maharaja Imam Sambas
- Keraton Alwatzihoebillah Sambas
- Mengenang Peristiwa Mandor
- Sidang Kasus Pemicu Kerusuhan Sambas
- Antara Melayu Sambas dan Melayu Jakarta (Betawi)
- Kronologis Kerusuhan SAMBAS (Tim Pencari Fakta)
- Kronologis Kerusuhan Sambas 1999 Versi ABRI dan celoteh Bunk Yoen
- Sejarah Singkat Kerajaan Sambas : Raden Janur - Tan Nunggal - Ratu Sepudak
- Sambas Telah Ada Sebelum Majapahit - Sambas Berawal dari Samsudin dan Saribas
- Pemimpin yang Mengakar Mampu Selesaikan Konflik Sambas
- Pemicu Kerusuhan Sambas 1999 : Ambruknya Supermasi Hukum
- Kerusuhan Sambas : Pengungsi Mencapai 27.000-an
- Kerusuhan Sambas Merambah Hingga ke Perbatasan Sambas-Mempawah
- Kerusuhan Sambas "Massa Bakar Pemukiman"
- Penyebab Kerusuhan Sambas
- Menapak Tilas Kerusuhan Sambas (Konfik Etnis)
- SAMBAS BERPERANG DENGAN INGGRIS 1812-1813
- PANGERAN ANOM MEMPERTAHANKAN SAMBAS
- Foto - Foto Jema'ah Haji Asal Sambas Jaman Gek Mare'k
- Cerita Rakyat Sambas "Raden Sandi dan Misterinya di Negeri Urang Bunian, Paloh"
- Kisah Tan Nunggal dan Bujang Nadi Dare Nandung
- Asal Usul Bahasa Indonesia : Mungkinkah dari Bahasa Melayu Sambas